Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BCA: Krisis Cip Bikin Masyarakat Berburu Mobil Second

Bos BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kelangkaan pasokan semikonduktor atau krisis cip pada mobil membuat produksi terhambat sehingga ada kecenderungan masyarakat berburu mobil bekas atau second.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat paparan kinerja kuartal I/2020 secara live, Rabu (27/5/2020). Dokumen BCA.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat paparan kinerja kuartal I/2020 secara live, Rabu (27/5/2020). Dokumen BCA.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja menuturkan krisis semikonduktor atau cip mobil membuat masyarakat kini berburu mobil bekas.

Dia mengatakan saat ini permintaan kredit konsumsi, khususnya di segmen kendaraan bermotor mulai naik. Namun, kelangkaan cip membuat kinerja produksi mobil tersendat.

“Nah, itu nanti akan ada shortage, karena mobil baru susah, jadi mobil second jadi incaran,” ujar Jahja kepada Bisnis, Jumat (12/11/2021).

Kredit kendaraan bermotor (KKB) BCA pada kuartal III/2021 tercatat mengalami penurunan sebesar 7,6 persen, meski koreksinya membaik dibandingkan dengan periode sebelumnya. Selain itu, penyaluran KKB sudah mendekati angka normal.

Jahja mengatakan bahwa secara rerata bulanan permintaan kredit kendaraan cukup baik, terlihat dalam beberapa bulan pada 2021 telah mencapai Rp2 triliun.

“Rata-rata Rp2,2 triliun hingga Rp2,4 triliun tiap bulan, cuma itu pembayaran sebesar Rp1,8 triliun. Jadi, net kecil karena pembayaran tinggi. Namun, situasi ini sudah normal seperti sebelum pandemi,” ungkap Jahja.

Di sisi lain, penyaluran kredit baru BCA pada kuartal III/2021 naik 13,8 persen secara tahunan (yoy), seiring dengan komitmen BCA dalam mendukung pemulihan ekonomi. Dari sisi pendanaan, dana giro dan tabungan (CASA) juga tumbuh 21,0 persen (yoy) hingga akhir September 2021.

Sejalan dengan kinerja kredit dan pertumbuhan CASA yang positif, BCA mencatatkan laba bersih Rp23,2 triliun pada Januari – September 2021, naik 15,8 persen yoy. Total kredit BCA tumbuh 4,1 persen yoy menjadi Rp605,9 triliun.

Penempatan pada obligasi korporasi juga tumbuh positif 16,1 persen yoy. Secara keseluruhan, portofolio total kredit dan obligasi korporasi meningkat 4,5 persen secara tahunan menjadi Rp630,2 triliun.

Pertumbuhan kredit ditopang oleh membaiknya permintaan pada segmen korporasi dan kredit pemilikan rumah (KPR). Kredit keduanya masing-masing tumbuh 7,1 persen dan 6,5 persen yoy, atau mencapai Rp269,9 triliun serta Rp95,1 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper