Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga NIM, Bank Lanjutkan Penurunan Bunga Simpanan

Sebagian besar bank masih dalam tahap melakukan penyesuaian atas suku bunga simpanan merespon penurunan tingkat bunga penjaminan pada periode September 2021.
Karyawan beraktivitas di dekat logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di dekat logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Tren penurunan bunga simpanan diperkirakan masih akan berlanjut sampai dengan akhir tahun 2021. Hal ini sejalan dengan kondisi likuiditas yang tetap longgar.

Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menyebutkan tren penurunan suku bunga simpanan masih berlanjut sepanjang bulan Oktober 2021. Penurunan tersebut di tengah kondisi likuiditas perbankan yang masih longgar kendati dengan laju yang lebih lambat.

"Rata-rata tingkat bunga deposito Rupiah (22 moving daily average) bank benchmark LPS pada akhir Oktober 2021 turun -8 bps ke level 3,14 pesen dibandingkan akhir bulan sebelumnya," tulis LPS dalam laporan indikator yang dirilis 17 November 2021.

Suku bunga minimum turun -6 bps ke level 2,55 persen sementara suku bunga maksimum turun -10 bps ke level 3,72 persen. Suku bunga minimum dan maksimum valuta asing pada Oktober mengalami penurunan masing-masing -1 bps ke level 0,16 persen dan 0,25 persen sementara suku bunga average turun 2 bps ke level 0,20 persen.

LPS memperkirakan tren penurunan suku bunga simpanan diperkirakan masih akan berlanjut lebih lambat pada akhir kuartal IV/2021. Hal ini sejalan dengan kondisi likuiditas yang tetap longgar, pertumbuhan permintaan kredit yang mulai meningkat dan kebutuhan perbaikan pembukuan di akhir tahun.

Lebih lanjut, sebagian besar bank disebutkan masih dalam tahap melakukan penyesuaian atas suku bunga simpanan merespon penurunan tingkat bunga penjaminan pada periode September 2021.

Sebagai informasi, LPS pada akhir September 2021 telah memangkas tingkat suku bunga penjaminan perbankan sebesar 50 basis poin. Bunga penjaminan yang berlaku pada bank umum menjadi 3,5 persen untuk simpanan rupiah dan 0,25 persen untuk simpanan dalam bentuk valuta asing.

"Bank-bank diperkirakan masih akan melakukan penyesuaian suku bunga dalam upaya menjaga spread net interest margin dan menjaga level kompetisi dengan peer groupnya," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper