Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Upaya PNM Dorong Pelaku Usaha Mikro Naik Kelas

PT Permodalan Nasional Madani menghadirkan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) untuk mendorong pelaku usaha mikro dan kecil agar lebih berkembang dan naik kelas.
 Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Sunar Basuki memaparkan capaian dan kinerja program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dalam media briefing, Kamis (16/12/2021)/Denis Riantiza M
Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Sunar Basuki memaparkan capaian dan kinerja program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dalam media briefing, Kamis (16/12/2021)/Denis Riantiza M

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani atau PNM terus berkomitmen melakukan upaya pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro dan kecil agar lebih berkembang dan naik kelas. Pemberdayaan tersebut dikemas dalam program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki memaparkan, sepanjang Januari-Desember 2021, perseroan telah melakukan pelatihan dan pendampingan program PKU dengan 9.182 kegiatan di seluruh Indonesia yang diikuti oleh 230.246 nasabah.

"PKU ini sangat variatif di PNM yang disesuaikan dengan keperluan nasabah. Semua nasabah PNM yang mencapai sekitar 11 juta, kami berikan pendampingan. Kami juga ada event khusus di 2021 yang jumlahnya hampir 10.000 event. Ini diperuntukkan untuk pemberdayaan agar nasabah kami bisa mandiri, punya keterampilan dan pengetahuan yang cukup dalam mengembangkan usahanya," ujar Sunar dalam media briefing, Kamis (16/12/2021).

Selain itu, lanjut Sunar, PNM juga memberikan bantuan perizinan hingga implementasi teknologi tepat guna. Jumlah nasabah yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) pascapelatihan mencapai 5.271 nasabah sepanjang tahun ini.

PNM juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar kegiatan mengenai pemasaran digital yang diikuti oleh 3.000 nasabah sepanjang tahun ini.

"Tahun depan, seluruh nasabah kami targetkan menerima pendampingan minimal yang dilakukan oleh hampir 50.000 tenaga pendamping lapangan kami. Tentunya event akan lebih banyak lagi. Dengan jumlah nasabah yang besar, kami ingin seluruhnya mendampatkan pendampingan," tutur Sunar.

Perseroan menargetkan jumlah nasabah dapat mencapai sekitar 14 juta pada 2022. Sementara itu, hingga akhir tahun ini, jumlah nasabah PNM diperkirakan akan menembus 11 juta nasabah.

"Tentu ini akan menjadi momen di mana PNM mengukuhkan menjadi perusahaan pembiayaan berbasis kelompok terbesar di dunia. Kami sudah melampaui Grameen Bank, pioneer pembiayaan kelompok di Bangladesh," kata Sunar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper