Bisnis.com, JAKARTA – Trading harian merupakan kegiatan jual beli instrumen keuangan dalam hari yang sama bahkan beberapa kali dalam sehari. Jika dimainkan dengan benar, mengambil keuntungan dari trading harian akan sangat membuahkan hasil meskipun harganya kecil.
Sementar itu, jika masih pemula dan langsung terjun dalam trading harian dapat menjadi permainan yang berbahaya. Jangan khawatir, beberapa broker dirancang untuk trading harian. Satu hal yang perlu diingat bagi para trader adalah trading harian adalah pekerjaan, bukan hobi. Trader perlu rajin, fokus, objektif, dan jauhkan emosi darinya.
Bagi Anda yang berencana melakukan kegiatan ini, amati 10 prinsip ini sebelum memutuskan trading harian, berdasarkan Investopedia, Selasa (21/12/2021):
1. Pengetahuan Adalah Kekuatan
Selain pengetahuan tentang prosedur trading dasar, trader harian perlu mengikuti berita dan peristiwa pasar saham terbaru yang mempengaruhi saham, seperti rencana suku bunga Fed, prospek ekonomi, dll.
Jadi lakukan pekerjaan rumah Anda. Buat daftar keinginan saham yang ingin Anda perdagangkan dan informasikan diri Anda tentang perusahaan dan pasar umum yang dipilih. Amati berita bisnis dan kunjungi situs web keuangan yang andal
2. Sisihkan Dana
Menilai berapa banyak modal yang Anda sediakan untuk mengambil risiko pada setiap trading. Banyak trader harian yang sukses berisiko kurang dari 1 persen hingga 2 persen dari akun mereka setiap melakukan trading. Jika Anda memiliki dana Rp4.000.000 dan bersedia mengambil risiko 0,5 persen dari modal Anda pada setiap trading, kerugian maksimum per transaksi Anda adalah Rp20.000 (0,5 persen x Rp4.000.000).
Sisihkan jumlah dana surplus yang dapat Anda perdagangkan dan siap untuk kalah. Ingat, hal itu mungkin terjadi, mungkin juga tidak.
3. Sisihkan Waktu
Trading harian membutuhkan waktu, tidak semudah yang Anda pikirkan. Itulah mengapa kegiatan ini disebut trading harian. Pada kenyataannya, Anda harus menyerahkan sebagian besar hari Anda. Jangan mempertimbangkannya jika Anda memiliki waktu terbatas.
Proses ini membutuhkan trader untuk melacak pasar dan spot opportunities, yang dapat muncul kapan saja selama jam perdagangan. Bergerak cepat adalah kuncinya. Dengan kata lain, Anda harus siap siaga setiap waktu pada jam saham dimulai agar tidak terlewat kesempatannya.
4. Mulai dari yang Kecil
Sebagai pemula, fokuslah pada maksimal satu hingga dua saham selama sesi. Melacak dan menemukan peluang lebih mudah hanya dengan beberapa saham.
5. Hindari Penny Stock
Anda mungkin mencari penawaran dan harga rendah tetapi menjauhlah dari penny stock. Saham-saham ini sering tidak likuid, dan kemungkinan sering mengakibatkan jackpot yang dapat mengguncang jantung Anda.