Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun 2022, Minat UMKM Manfaatkan Crowdfunding Diprediksi Tumbuh

LandX melihat fenomena antusiasme para pengguna crowfunding besar. Contohnya, salah satu penggalangan dana untuk salah satu UMKM penerbit di April 2021 senilai Rp10 miliar, habis dipesan para investor hanya dalam kurun waktu 84 menit saja.
Ilustrasi risiko investasi lewat crowdfunding/Freepik.com
Ilustrasi risiko investasi lewat crowdfunding/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Platform teknologi finansial urun dana PT Numex Teknologi Indonesia alias LandX optimistis UMKM yang berminat menawarkan saham lewat platform crowdfunding makin ramai tahun ini.

Founder dan Chief Executive Officer LandX.id Andika Sutoro Putra mengungkap tren tersebut tercermin dari kinerja LandX hingga akhir tahun lalu, di mana UMKM yang sudah listing di LandX mencapai 27 entitas, dengan nominal penggalangan dana dalam platform mencapai Rp158,02 miliar.

Para UMKM selaku penerbit saham tersebut bergerak di bidang properti, pabrik pupuk batu bara, cloud kitchen, restoran, klinik kecantikan, laundry, agen properti, hingga perusahaan facility service management.

"Tidak sedikit di antara para penerbit tersebut berhasil menerima pendanaan patungan mencapai lebih dari Rp10 miliar. Ke depan tidak menutup kemungkinan LandX akan merambah ke berbagai sektor lainnya. Momentum ini juga yang mendorong pihak kami untuk berupaya meningkatkan pamor di industri penanaman modal," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/1/2022).

Kinerja ini menggambarkan kontribusi kuat dari LandX terhadap industri crowdfunding, yang baru diramaikan oleh 7 pemain. Secara kumulatif, industri merealisasikan 176 penerbitan saham dan surat utang UMKM via urun dana senilai Rp364,6 miliar, dengan investor yang terlibat transaksi ini mencapai 84.548 entitas pemodal.

Selain itu, tahun lalu LandX juga melihat fenomena antusiasme para pengguna yang besar. Contohnya, salah satu penggalangan dana LandX untuk salah satu UMKM di April 2021 yang menawarkan saham 10.000 lot senilai Rp10 miliar, habis dipesan para investor hanya dalam kurun waktu 84 menit saja.

Adapun, sejak memperoleh izin Otoritas  Jasa Keuangan (OJK) pada akhir tahun lalu, jumlah investor yang terdaftar di LandX telah mencapai lebih dari 73.042 investor.

"Sekarang seluruh sistem sudah berbasis digital, semua informasi pendanaan akan diberikan secara transparan. Sehingga investor tidak perlu khawatir akan perputaran uangnya di platform crowdfunding," ungkap Andika.

Tahun ini, Andika mengungkap LandX membidik untuk upgrade perizinan Securities Crowdfunding (SCF) ke OJK. Legalitas SCF bakal mengakomodasi LandX tak hanya mengakomodasi penawaran saham para UMKM penerbit, namun juga surat utang berupa obligasi atau sukuk.

LandX terus menekankan agar masyarakat hanya memilih fintech urun dana alias crowdfunding dan project financing yang sudah berizin dan diawasi OJK, serta terus meningkatkan product knowledge, potensi keuntungan, dan risiko terhadap pilihan investasinya.

Selama pandemi, LandX mengajak masyarakat untuk memperbesar awareness dalam melakukan seleksi mengenai UMKM yang ingin didanai lewat platform fintech urun dana. Misalnya, hanya memilih sistem tertentu yang menjalankan bisnis berkepanjangan, atau sesuai profil risiko yang bisa ditoleransi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper