Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Amar (AMAR) Masuk Jajaran Top Losers Selama Sepekan

Menurut laporan RTI, saham emiten dengan sandi AMAR ini merosot 6,42 persen pada perdagangan Jumat (28/1/2022).
Warga beraktivitas dengan latar logo PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga beraktivitas dengan latar logo PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) masuk ke dalam daftar top losers selama sepekan, terhitung sejak tanggal 24–28 Januari 2022.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Minggu (30/1/2022), saham Bank Amar bercokol di peringkat keenam dengan penurunan sebesar 23,31 persen atau dari level Rp665 per lembar saham menuju Rp510.

Sementara itu, menurut laporan RTI, saham emiten dengan sandi AMAR ini merosot 6,42 persen pada perdagangan Jumat (28/1/2022). Sehari sebelumnya, saham perseroan juga mengalami penurunan sebesar 6,84 persen. Saat ini, kapitalisasi pasar AMAR mencapai Rp4,10 triliun.

Kendati merosot selama sepekan, saham Bank Amar masih menunjukkan sinyal positif selama tiga bulan terakhir. Dalam kurun waktu tersebut, saham perseroan telah naik 80,85 persen. Adapun, selama 6 bulan terakhir, saham AMAR menanjak 82,14 persen.

Perseroan pada akhir tahun lalu telah menyatakan kesiapannya untuk memenuhi modal inti Rp3 triliun pada 2022. Bank Amar juga sudah mengantongi persetujuan untuk melakukan penambahan modal melalui rights issue.

Restu itu diraih dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada awal November 2021. Rapat itu menyetujui rencana penambahan modal dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 20 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Selain itu, Bank Amar juga sudah menyampaikan aksi korporasi tersebut kepada Bursa Efek Indonesia sebagai bentuk dari keterbukaan informasi.

Saat ini, pelaksanaan rights issue Bank Amar sudah memasuki periode first registration dan keseluruhan aksi tersebut ditargetkan dapat rampung pada Februari 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper