Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lengkap! Ini 42 Daftar Bank Peserta BI-Fast yang Transfer Antarbank Hanya Rp2.500

Bank Indonesia (BI) mengumumkan bertambahnya 22 peserta BI Fast Payment atau BI-Fast dalam gelombang ataubatchkedua pada Senin (31/1/2022).
Nasabah bertransaksi di Galeri Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jakarta, Minggu (29/7/2019). /Bisnis-Nurul Hidayat
Nasabah bertransaksi di Galeri Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jakarta, Minggu (29/7/2019). /Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengumumkan bertambahnya 22 peserta BI Fast Payment atau BI-Fast dalam gelombang atau batch kedua pada Senin (31/1/2022). 

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyampaikan bahwa jumlah peserta BI-Fast bertambah sebanyak 21 bank dan 1 lembaga nonbank. 

Adapun 1 peserta nonbank yang dimaksud yaitu PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sehingga BI-Fast akan dapat mendukung digitalisasi transaksi di pasar modal. 

Dengan demikian, total terdapat 43 peserta BI-Fast yang menerapkan biaya transfer antarbank sebesar Rp2.500 per transaksi. 

“Hal ini merupakan komitmen Bank Indonesia (BI) dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui perluasan peserta BI-Fast,” kata Erwin dalam siaran pers, dikutip Selasa (1/2/2022). 

Sebagaimana diketahui, BI-Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat. 

Erwin menjelaskan, implementasi BI-Fast oleh peserta kepada nasabahnya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana peserta dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing. 

Ke depan, layanan BI-Fast akan terus diperluas secara bertahap mencakup layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment. 

“BI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI-Fast dengan pelaku industri, dalam rangka mengintegrasikan ekonomi keuangan digital nasional,” sambungnya.

Berikut Bisnis himpun 42 daftar bank terbaru yang menjadi peserta BI-Fast: 

  1. Bank Tabungan Negara (BTN)
  2. Bank Tabungan Negara Unit Usaha Syariah (UUS)
  3. Bank DBS Indonesia
  4. Bank Permata
  5. Bank Permata UUS
  6. Bank Mandiri
  7. Bank Danamon
  8. Bank Danamon UUS
  9. Bank CIMB Niaga
  10. Bank CIMB Niaga UUS
  11. Bank Central Asia (BCA)
  12. Bank UOB Indonesia
  13. Bank Mega
  14. Bank Negara Indonesia (BNI)
  15. Bank Syariah Indonesia
  16. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
  17. Bank OCBC NISP
  18. Bank Sinarmas
  19. Bank Citibank NA
  20. Bank BCA Syariah
  21. Bank Woori Saudara Indonesia
  22. Bank HSBC Indonesia
  23. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat & Banten (BJB)
  24. Pan Indonesia Bank (Bank Panin)
  25. Bank Multi Arta Sentosa
  26. Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah
  27. Bank Maspion Indonesia
  28. Bank Pembangunan Daerah Bali
  29. Bank Digital BCA
  30. Bank Sahabat Sampoerna
  31. Allo Bank Indonesia
  32. BPD Jateng
  33. BPD Jateng UUS
  34. Bank Mandiri Taspen
  35. Bank Papua
  36. Bank Nationalnobu
  37. Bank Ganesha
  38. Bank KEB Hana Indonesia
  39. Bank Mestika Dharma
  40. BPD Jawa Timur
  41. BPD Jawa Timur UUS
  42. BPD Nusa Tenggara Timur
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper