Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yuhu! Tarif Transfer BI-Fast Turut Andil Tekan Inflasi Januari 2022

Sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mencatatkan deflasi 0,13 persen. Menurut BPS, deflasi itu disebabkan oleh berlakunya sistem BI-Fast di industri perbankan. 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik atau BPS menyatakan bahwa berlakunya BI-Fast, yang menurunkan biaya transfer antarbank menjadi Rp2.500, turut berkontribusi dalam menekan inflasi Januari 2022.

Ketua BPS Margo Yuwono menjelaskan bahwa inflasi Januari 2022 berada di angka 0,56 persen (month-to-month/MtM) atau 2,18 persen (year-on-year/YoY). Sejumlah sektor mencatatkan kontribusi kenaikan inflasi, tetapi terdapat satu sektor yang mengalami deflasi.

BPS mencatat bahwa sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mencatatkan deflasi 0,13 persen. Menurut Margo, deflasi itu disebabkan oleh berlakunya sistem BI-Fast di industri perbankan. 

"Ada kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yakni informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,01 persen karena adanya penurunan biaya administrasi transfer uang," ujar Margo dalam konferensi pers, Rabu (2/2/2022).

Dia menyebut bahwa deflasi di sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil -0,01 persen terhadap inflasi Januari 2022. Margo bahkan menyatakan bahwa kebijakan itu turut berpengaruh terhadap tekanan inflasi bulan lalu.

"Itu yang bisa menghambat inflasi di Januari, terjadi deflasi, disebabkan karena adanya kebijakan penurunan biaya transfer uang," ujar Margo.

BI-Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang dari Bank Indonesia untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat. Terdapat 42 bank dan 1 lembaga non-bank yang menggunakan sistem tersebut.

Sistem BI-Fast menerapkan biaya transfer antarbank sebesar Rp2.500 per transaksi. Biaya tersebut turun dari sebelumnya Rp6.500.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper