Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Modal Inti Rp3 Triliun, Bank IBK (AGRS) Rights Issue 10,93 Miliar Saham

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (15/2/2022), RUPSLB yang digelar pada 11 Februari 2022 itu merestui penambahan modal dengan mengeluarkan saham baru dari portepel sebanyak 10,93 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham.
Bank IBK Indonesia.
Bank IBK Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA — Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) resmi menyetujui aksi penambahan modal melalui rights issue.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (15/2/2022), RUPSLB yang digelar pada 11 Februari 2022 itu merestui penambahan modal dengan mengeluarkan saham baru dari portepel sebanyak 10,93 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham.

Keputusan tersebut direstui oleh sebanyak 16.357.636.891 suara atau sebesar 99,99 persen dari satu per dua bagian dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan secara sah dalam RUPSLB.

“Menyetujui penambahan modal perseroan, dengan mengeluarkan saham baru dari portepel dalam jumlah sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu [HMETD],” tulis direksi.

Hingga akhir 2021, AGRS menyatakan modal inti yang dimiliki sebesar Rp2,9 triliun. Perseroan memastikan pemegang saham pengendali (PSP), Industrial Bank of Korea yang mengendalikan 91,34 persen saham AGRS akan melakukan penambahan modal agar sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Di dalam POJK 12/POJK.03/2020 tertulis bahwa bank harus memenuhi modal inti paling sedikit Rp3 triliun pada 31 Desember 2022. 
 
Berdasarkan keterbukaan informasi pada Januari 2022, manajemen Bank IBK mengatakan bahwa sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) pada 2022, PSP akan melakukan setoran modal pada akhir 2022 untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun.

Sampai dengan kuartal III/2021, AGRS mengelola aset bank sebesar Rp12,73 triliun. Adapun jumlah kredit yang disalurkan hingga September 2021 tercatat sebesar Rp5,65 triliun dengan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sebesar Rp6,31 triliun.

AGRS mencatatkan rugi bersih hingga kuartal III/2021 sebesar Rp2,04 miliar. Jumlah itu lebih baik dibandingkan dengan posisi pada periode yang sama 2020 yang mencapai Rp97,53 miliar. 

Selain menyetujui rencana rights issue, RUPSLB Bank IBK juga merestui pengangkatan Cha Jae Young sebagai Direktur Utama perseroan. Efektif terhitung sejak ditutupnya rapat, dengan masa jabatan sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 2025.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper