Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cetak Kinerja Kinclong, Intip Strategi Bank Mandiri (BMRI) di 2022

Bank Mandiri (BMRI) mengungkapkan tiga strategi pokok yang fokus digarap perseroan pada 2022.
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Pegawai beraktivitas di salah satu cabang digital Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (23/12/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menutup 2021 dengan aset secara konsolidasi tercatat tumbuh 11,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1.725,6 triliun. Pertumbuhan aset tersebut menempatkan emiten bank bersandi BMRI ini sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia pada 2021.

Melihat kinerja yang semakin kinclong, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo membeberkan tiga strategi pokok yang akan digarap perseroan pada 2022.

Pertama, beyond lending. Sigit mengatakan Bank Mandiri menyadari bahwa pendapatan yang bersumber dari bunga kredit akan terus mengalami tekanan di tengah persaingan dan juga bench market yang saat ini berada di level yang cukup rendah.

“Strategi ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan fee based income dan juga dana murah atau CASA ratio,” kata Sigit dalam acara IDX Opening Bell yang disiarkan Berita Satu, Rabu (16/2/2022).

Sebagai wholesale bank, Bank Mandiri memiliki ekosistem yang sangat luas dan potensi yang sangat besar, sehingga perseroan akan secara intensif melakukan akuisisi value chain atau bisnis turunan dari nasabah wholesale agar seluruh bisnis baik itu supplier, distributor, maupun pegawai dapat digarap secara optimal.

Adapun, di akhir 2021, Bank Mandiri merilis wholesale super platform Kopra by Mandiri dan superapp Livin’ by Mandiri.

Seperti diketahui, Kopra adalah bagian dari platform Bank Mandiri yang diperuntukkan untuk nasabah wholesale single sign on, sehingga nasabah BMRI dapat menikmati tidak hanya layanan fasilitas kredit, melainkan juga forex, supply chain, hingga bank currency yang terintegrasi di dalam satu platform.

Kedua, sifting growth to high yield assets. Bank Mandiri tentu akan mempertahankan identitasnya sebagai wholesale yang dominan.

Namun, Sigit menuturkan perseroan juga akan mendorong pertumbuhan pada aset atau kredit dengan yield yang lebih tinggi, seperti pada segmen komersial, SME, mikro produktif, dan segmen konsumtif.

Sigit menyampaikan, Bank Mandiri mempunyai 12 kantor wilayah, yang melakukan strategi penetrasi sesuai dengan potensi sektor unggulan di masing-masing area dengan tetap menekankan ekspansi yang prudent.

Ketiga, Bank Mandiri akan melakukan deeper dive into retail ecosystem. Di mana, Bank Mandiri memiliki retail customer yang sangat besar dengan jumlah kurang lebih 30 juta customer.

“Jumlah nasabah yang besar tersebut adalah potensi yang besar yang akan serius kami garap dan seiring dengan adopsi masyarakat ke arah digitalisasi yang makin cepat, maka superapp Livin’ merupakan salah satu game changer yang akan kami optimal untuk meningkatkan share of wallet dari 30 juta customer base yang kita miliki tersebut,” jelasnya.

Sigit menambahkan, melalui Livin’, nasabah Bank Mandiri akan mendapatkan akses yang lebih luas ke produk dan layanan Mandiri Group. Adapun, dalam waktu dekat Bank Mandiri juga akan terus menambah fitur-fitur Livin’, khususnya terkait dengan investasi.

“Superapp Livin’ juga terintegrasi dengan top player ekosistem lainnya di e-commerce, online travel, transportasi, dan semakin banyak lagi yang nantinya akan kami persembahkan melalui platform Livin’ ini,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper