Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Bos Jamsostek Ungkap Kisaran Gaji Pegawai Asuransi

Peminat kerja di industri asuransi dinilai masih kurang, padahal potensi penghasilannya cukup menjanjikan.
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJamsostek di Jakarta (24/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJamsostek di Jakarta (24/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Asuransi merupakan bagian dari sektor jasa keuangan yang industrinya terus berkembang, sehingga kebutuhan akan tenaga kerjanya terus meningkat. Penghasilan di industri asuransi pun dianggap cukup menarik.

Mantan Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) Hotbonar Sinaga menilai bahwa kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di industri perasuransian terus meningkat dari waktu ke waktu. Namun, peminatnya kerap tidak terlalu banyak.

Padahal, menurutnya, industri asuransi menawarkan penghasilan yang cukup menarik bagi pekerjanya. Bahkan, penghasilan di sejumlah perusahaan bisa lebih dari dua kali lipat upah minimum provinsi (UMP) tertinggi di Indonesia.

"Sepengetahuan saya penghasilan karyawan asuransi di awal bisa Rp10 juta, syaratnya sudah lulus management development program. Dan itu biasanya di perusahaan Badan Usaha Milik Negara [BUMN], karena secara relatif bisa memberikan pendapatan lebih besar," ujar Hotbonar dalam webinar Bekerja di Industri Perasuransian, Masa Depan Suram? pada Sabtu (26/2/2022).

Berdasarkan catatan Kementerian BUMN, terdapat sembilan perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang asuransi dan dana pensiun. Berikut daftarnya:

1. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau holding Indonesia Financial Group
2. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)
3. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo)
4. PT Jasa Raharja
5. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo)
6. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau IndonesiaRe
7. PT Taspen (Persero)
8. PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri
9. PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Hotbonar yang kini menjabat sebagai Komisaris Independen Indonesia Financial Group (IFG) menjelaskan bahwa pendapatan perlu menjadi pertimbangan dalam menentukan jenjang karir. Namun, peluang pengembangan kemampuan harus menjadi faktor pertimbangan utama saat hendak berkarir di industri asuransi.

Menurutnya, pekerja industri asuransi harus mampu mengembangkan kemampuan teknis (hardskill) dan kemampuan sosial (softskill) agar karirnya dapat terus berkembang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper