Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Domestik Pulih, Insentif GWM Bakal Dorong Kredit UMKM

Perlu diketahui, Bank Indonesia (BI) memberikan insentif bagi bank yang melakukan penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi tertentu dan inklusif. Pemberian insentif ini berlaku terhitung sejak 1 Maret 2022 sampai dengan 31 Desember 2024. 
Pekerja membuat tas berbahan kain di tempat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (31/7/2021). /Antara Foto-Siswowidodo
Pekerja membuat tas berbahan kain di tempat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (31/7/2021). /Antara Foto-Siswowidodo

Bisnis.com, JAKARTA – Kebijakan Bank Indonesia (BI) berupa insentif penurunan giro wajib minimum (GWM) bagi perbankan akan mendorong kredit UMKM.

Menurut Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto, kebijakan bank sentral tersebut dilakukan seiring dengan adanya pemulihan ekonomi domestik.

Dia melanjutkan bahwa pasar utama UMKM di Indonesia didominasi permintaan domestik. Oleh karena itu tidak akan begitu terpengaruh kondisi perekonomian global yang masih belum menentu. 

“Kemungkinan dapat membantu meningkatkan, karena begitu ekonomi membaik umumnya UMKM dengan cepat akan merespon untuk ekspansi,” kata Eko kepada Bisnis, Jumat (4/3/2022). 

Perlu diketahui, Bank Indonesia (BI) memberikan insentif bagi bank yang melakukan penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi tertentu dan inklusif. Pemberian insentif ini berlaku terhitung sejak 1 Maret 2022 sampai dengan 31 Desember 2024. 

Hal itu tertuang dalam Penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 24/5/PBI/2022 tentang Insentif bagi Bank yang Memberikan Penyediaan Dana untuk Kegiatan Ekonomi Tertentu dan Inklusif yang ditetapkan di Jakarta pada 25 Februari 2022, oleh Gubernur BI Perry Warjiyo. 

Adapun, beleid tersebut bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan kebijakan yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Sementara itu, penyediaan dana yang dimaksud yakni mencakup pemberian kredit atau pembiayaan kepada sektor prioritas, pencapaian Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM), dan pembiayaan lainnya yang ditetapkan BI. 

“Insentif yang diberikan Bank Indonesia kepada bank berupa pelonggaran atas kewajiban pemenuhan GWM dalam rupiah yang wajib dipenuhi secara rata-rata,” demikian yang tertulis dalam keterangan tertulis BI dikutip pada Jumat (4/3/2022). 

Lebih lanjut, insentif tersebut berlaku untuk Bank Umum Konvensional (BUK), Bank Umum Syariah (BUS), dan Unit Usaha Syariah (UUS) yang melakukan penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi tertentu dan inklusif. 

Tak ayal, kebijakan ini digadang-gadang akan mendorong perbankan khususnya bank skala menengah agar lebih gencar menyalurkan kredit ke sejumlah sektor prioritas dan sektor makro prudensial, antara lain UMKM. 

Kendati demikian, BI menyatakan akan melakukan evaluasi atas kebijakan pemberian insentif bagi bank yang memberikan penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi tertentu dan inklusif paling sedikit 1 kali dalam setahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper