Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Pertumbuhan Industri, AAJI Usul Insentif Pajak hingga Relaksasi Unit Linked

Industri Asuransi Jiwa berharap adanya dukungan regulasi untuk mendorong pertumbuhan industri, seperti insentif pajak hingga penyempurnaan aturan produk unit linked.
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Sabtu (22/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Sabtu (22/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengharapkan sejumlah dukungan regulasi untuk mendorong pertumbuhan industri, mulai dari insentif pajak bagi pemegang polis hingga alokasi Surat Berharga Negara.

Selain itu, AAJI juga mengharapkan adanya dukungan regulasi berupa penyempurnaan aturan unit linked atau PAYDI dengan penekanan pada perlindungan konsumen, serta urgensi pembentukan Lembaga Penjamin Pemegang Polis.

"AAJI berharap kepada otoritas keuangan untuk mengeluarkan kebijakan dan penciptaan iklim yang kondusif, yang mendukung pertumbuhan positif, di antaranya mengenai relaksasi produk unit linked pembentukan Lembaga Penjamin Pemegang Polis, insentif pajak bagi pemegang polis, serta alokasi surat berharga negara," ujar Budi, Rabu (9/3/2022).

Dalam tata kelola perusahaan, AAJI juga mendorong semua perusahaan dan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko, tata kelola, SDM dan proses bisnis yang pruden dengan memperhatikan kepentingan nasabah.

Untuk rekomendasi inovasi produk dan layanan, AAJI mengajak para pelaku usaha untuk meluncurkan produk-produk inovatif dan penggunaan teknologi untuk proses pemasaran produk asuransi jiwa yang semakin didukung, baik oleh pemerintah maupun regulator.

"Hal ini dapat membantu akselerasi insurtech dalam menciptakan pembangunan ekonomi inklusif," kata Budi.

Tak ketinggalan, AAJI juga mendorong agar literasi, edukasi asuransi dan perlindungan konsumen dapat terus ditingkatkan oleh semua pihak.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper