Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Laporkan Pembiayaan Rumah Tangga Februari 2022 Didominasi Kredit Multi Guna

Bank Indonesia (BI) mencatat, pangsa kredit multi guna mencapai 34,5 persen dari total pengajuan pembiayaan baru, meski turn jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020).  Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) berdasarkan Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan melaporkan pembiayaan rumah tangga melalui utang atau kredit relatif stabil pada Februari 2022.

Hal ini tercermin dari persentase responden rumah tangga yang melakukan penambahan utang pada Februari 2022 sebesar 10,7 persen dari total responden, tidak jauh berbeda dari bulan sebelumnya 10,4 persen.

Di samping itu, responden rumah tangga yang menyatakan tidak melakukan penambahan pembiayaan tercatat sebesar 89,3 persen pada Februari 2022, juga tidak berbeda jauh dari bulan sebelumnya 89,6 persen.

“Ditinjau dari jenis pembiayaan yang diajukan oleh rumah tangga, kredit multi guna merupakan jenis produk yang paling banyak diajukan pada Februari 2022,” tulis BI dalam laporan survei yang dikutip Bisnis, Sabtu (19/3/2022).

BI mencatat, pangsa kredit multi guna mencapai 34,5 persen dari total pengajuan pembiayaan baru, meski turn jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Jenis pembiayaan berikutnya yang dipilih oleh responden adalah kredit kendaraan bermotor (KKB) dengan pangsa 22,4 persen, kredit peralatan rumah tangga dengan pangsa 15,6 persen, kredit pemilikan rumah (KPR) 14,6 persen, dan kartu kredit 5,3 persen.

Berdasarkan sumber pembiayaan, permintaan pembiayaan melalui bank umum tercatat sebesar 50,7 persen, meningkat dibandingkan Januari 2022 49 persen.

Sumber pembiayaan lain yang menjadi alternatif responden rumah tangga adalah koperasi dengan pangsa 15,4 persen, leasing 11 persen, dan teman/kerabat 10,3 persen.

Lebih lanjut, responden menyatakan aspek utama penghambat pengajuan pembiayaan adalah tingkat suku bunga dengan pangsa 33,5 persen dari total responden.

Faktor lainnya yang cukup berpengaruh adalah persetujuan dari lembaga peminjam dengan pangsa 17,4 persen dan administrasi 14,6 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper