Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk., Ongki Wanadjati Dana tidak bersedia diangkat kembali setelah menjabat selama 3 tahun.
Hal ini seperti yang dilaporkan dalam Laporan Informasi atau Fakta Material Pernyataan Anggota Direksi pada Jumat (18/3/2022).
Ongki memutuskan mundur mengikuti berakhirnya masa jabatan direksi dan dewan komisaris perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun ini.
"Perseroan telah menerima Surat Pernyataan dari Bapak Ongki Wanadjati Dana yang menyatakan bahwa beliau tidak bersedia untuk diangkat kembali sebagai Direktur Utama Perseroan pada RUPST 2022," seperti dikutip dari laporan.
Ongki ditunjuk sebagai orang nomor satu BTPN sejak merger perusahaan dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada 2018. Saat itu, Ongki menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BTPN.
BTPN membukukan laba konsolidasi senilai Rp3,1 triliun sepanjang 2021, tumbuh 55 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang tercatat sebesar Rp2 triliun.
Baca Juga
Pada periode yang sama, dana pihak ketiga BTPN tercatat senilai Rp109,38 triliun pada 2021 atau tumbuh 9 persen. Total kredit yang yang disalurkan per akhir Desember 2021 mencapai Rp135,6 triliun.
