Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM Gandeng Dompet Digital Dana, UMKM Bisa Urus Izin Langsung di Aplikasi

Kerja sama ini salah satunya mengintegrasikan platform Dana dengan sistem Online Single Submission (OSS), sehingga 450.000 UMKM merchant yang telah bergabung dalam fitur Dana Bisnis bisa mengurus perizinan dan nomor induk berusaha (NIB) secara langsung dari aplikasi.
Ilustrasi cara registrasi nomor induk berusaha alias NIB buat UMKM secara langsung melalui aplikasi Dana. /Bisnis.com-Aziz R
Ilustrasi cara registrasi nomor induk berusaha alias NIB buat UMKM secara langsung melalui aplikasi Dana. /Bisnis.com-Aziz R

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal menggandeng platform dompet digital Dana (PT Espay Debit Indonesia Koe) untuk ikut mempermudah para UMKM mendaftar izin berusaha.

Kerja sama ini salah satunya mengintegrasikan platform Dana dengan sistem Online Single Submission (OSS), sehingga 450.000 UMKM merchant yang telah bergabung dalam fitur Dana Bisnis bisa mengurus perizinan dan nomor induk berusaha (NIB) secara langsung dari aplikasi.

Mewakili kedua pihak, Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Riyatno dan CEO dan Co-Founder Dana Vincent 'Vince' Iswara telah menandatangani nota kesepahaman dalam acara konferensi pers, sekaligus diskusi bersama UMKM secara virtual, Senin (18/4/2022).

Vince menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan komitmen pihaknya untuk ikut tumbuh bersama dengan para merchant UMKM. Sebab, menurutnya sebagian UMKM sebenarnya bukan tak mau memiliki NIB, namun bingung dan, butuh bimbingan soal cara mengaksesnya.

"Jadi sekarang rekan-rekan UMKM tidak perlu lagi khawatir, karena Dana ikut membantu. Sebab, setelah memiliki NIB, berbagai kebutuhan UMKM yang membuat mereka naik kelas itu memang bisa lebih mudah didapat," ujar Vince dalam sambutannya.

Sementara itu, Riyatno menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Dana merupakan target pemerintah untuk mengampanyekan pentingnya NIB kepada sebanyak mungkin pelaku UMKM di Indonesia.

"Sebagai contoh, NIB itu bukan hanya identitas dan legalitas buat UMKM, tapi juga perizinan tunggal yang memudahkan akses ke kebutuhan perizinan lainnya, seperti standar nasional Indonesia atau jaminan produk halal," jelasnya.

Oleh sebab itu, MoU dengan Dana ini turut mencakup sosialisasi perizinan berusaha buat merchant UMKM Dana Bisnis, fasilitasi perizinan berusaha, fasilitasi penyelesaian hambatan berusaha, serta pembinaan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing mereka, terutama soal digitalisasi.

BKPM dan pemerintah berharap besar kolaborasi semacam ini mampu menjadi pintu gerbang peningkatan daya saing pelaku UMKM dan akhirnya mendorong penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Turut hadir dalam diskusi ini VP of Business Operations Dana Indonesia Luqman Ibnu Purnomo yang menjelaskan keuntungan memiliki NIB dan cara registrasi NIB lewat aplikasi Dana.

"NIB penting karena menjadi syarat awal untuk mengajukan fasilitas pinjaman modal kerja dari pemerintah maupun lembaga keuangan. Selain itu, misalnya ketika ada bantuan dari pemerintah, atau ada insentif harga bahan baku tertentu dari pemerintah khusus buat belanja UMKM, sumber pendataan utama itu berasal dari NIB," ujarnya.

Adapun, Kepala seksi Pelayanan Konsultasi Perizinan Berusaha BKPM Siti Tiefryani Fahlyah mengakui bahwa sosialisasi OSS memang masih diperlukan, terutama dari bantuan platform digital seperti Dana untuk ikut mendorong seluruh UMKM dalam ekosistemnya memiliki perizinan.

Terakhir, perwakilan UMKM merchant Dana Bisnis yang sekakigus pelaku usaha kerajinan tangan dan dekorasi rumah, Wahyuni Dwi Safitri bercerita bahwa Dana merupakan pihak yang pertama kali membuatnya paham soal cara mendaftarkan NIB.

Menurut Wahyuni, dirinya mungkin akan kesulitan apabila harus mengakses segala informasi sendiri. Oleh sebab itu, pendekatan sosialisasi lewat Dana membuatnya cepat paham dan lebih nyaman, karena merupakan aplikasi yang sudah biasa digunakannya sehari-hari.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper