Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tidak Semua Saham Emiten Bank Amblas, Ini Buktinya

Pada saat BRI (BBRI), BCA (BBCA), Mandiri (BMRI), BNI (BBNI) kompak parkir di zona merah, ada saham emiten bank yang justru berada di zona hijau pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (9/5/2022).
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraharn
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraharn

Bisnis.com, JAKARTA – Usai libur Lebaran, mayoritas emiten saham perbankan mengalami penurunan pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (9/5/2022), termasuk bank beraset jumbo. 

Salah satu saham bank beraset jumbo, yakni saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) harus berada di zona merah dengan koreksi 6,70 persen atau turun 600 poin ke level Rp8.350 per saham. Saham BMRI juga terpantau dibuka melemah ke posisi Rp8,625 per saham yang sebelumnya ditutup Rp8.950 per saham. 

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka pada posisi 7.154,97 dan kini harus rela terparkir di zona merah di posisi 6.948,311. 

Namun, ada beberapa saham emiten bank yang berada di zona hijau pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Mereka adalah saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI) dan PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS). 

Saham BBSI dibuka menghijau di level Rp5.200 per saham. Saham BBSI naik 4 persen atau 200 poin ke level Rp5.200 pada akhir sesi I perdagangan hari ini. Sepanjang perdagangan, saham Bank Bisnis Internasional bergerak di level Rp5.200-Rp5.250 per saham. 

Sementara itu, volume yang diperdagangkan sebanyak 11.000 dengan turnover senilai Rp57,51 juta dan kapitalisasi pasar atau market cap sebesar Rp14,70 triliun. 

Di sisi lain, saham Bank Maspion juga dibuka menghijau di level Rp1.300 per saham. Saham BMAS menutup sesi I naik 0,78 persen atau 10 poin ke level Rp1.300 per saham.

 

Sepanjang perdagangan, saham Bank Maspion bergerak di rentang Rp1.280-Rp1.300 per saham dengan volume yang diperdagangkan sebanyak 22.800 dan turnover senilai Rp29,36 juta. Dengan demikian, market cap yang dimiliki saham BMAS menjadi Rp5,78 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper