Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tolaram Group Jadi Pembeli Siaga Rights Issue Bank Amar (AMAR)

Tolaram Group Inc. selaku pemegang saham pengendali PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) menyatakan siap menyerap seluruh haknya dalam aksi rights issue yang digulirkan oleh perseroan.
Karyawan beraktivitas disalah satu kantor cabang PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas disalah satu kantor cabang PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Tolaram Group Inc. selaku pemegang saham pengendali PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) menyatakan siap menyerap seluruh haknya dalam aksi rights issue yang digulirkan oleh perseroan.

Bank Amar akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II atau rights issue sebanyak 3,59 miliar saham. Harga pelaksanaan dipatok Rp280 per saham, sehingga dana yang dibidik mencapai Rp1 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Tolaram memiliki 7,6 miliar saham emiten bank dengan kode AMAR tersebut dan memiliki hak untuk memperoleh 1,97 miliar saham baru. Tolaram pun menyatakan bakal menyerap seluruh saham baru yang menjadi haknya.

Tolaram juga bakal menyerap sisa alokasi pemesanan saham tambahan sebanyak-banyaknya 2,18 miliar saham dengan harga Rp280 per saham atau senilai Rp612 miliar. 

Sementara itu, Investree Singapore Pte Ltd. (Investree Group) tidak disebutkan bakal ikut menyerap rights issue perseroan. Padahal, Investree dan Tolaram telah telah menandatangani perjanjian transaksi saham minoritas sebesar 18,4 persen di Bank Amar.

Executive Vice President (EVP) Finance Amar Bank, David Wirawan, mengatakan bahwa transaksi antara Investree dengan Tolaram masih dalam proses ketika perseroan menerbitkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (23/5/2022).

David menambahkan bahwa perseroan berharap transaksi tersebut dapat segera selesai, sehingga Investree dapat melaksanakan seluruh haknya dalam right issue tersebut.

“Kami memiliki ekspektasi agar transaksi tersebut segera selesai sehingga Investree dapat melaksanakan haknya pada PMHMETD II dan kolaborasi Amar dan Investree dapat segera kami lakukan untuk menghadirkan perbankan digital yang memberikan dampak,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (24/5).

David sebelumnya sempat mengatakan kesepakatan antara Tolaram dengan Investree akan memungkinkan Bank Amar untuk memenuhi persyaratan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun pada akhir 2022. Hingga Maret, ekuitas perseroan mencapai Rp2,05 triliun.

Adapun, seluruh dana yang akan diterima perseroan dari aksi korporasi ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan sekaligus tambahan modal untuk penyaluran kredit.

HMETD akan dibagikan kepada pemegang saham AMAR, yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada 12 Juli 2022. Setiap pemilik 100 saham lama akan memperoleh 26 HMETD dengan harga pelaksanaan Rp280 per saham.

Bank Amar menargetkan rights issue ini mendapatkan tanggal efektif dari otoritas pada 30 Juni 2022. Sementara itu, perseroan menetapkan tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Juli, sedangkan di pasar tunai 12 Juli.

Kemudian, periode perdagangan HMETD dimulai pada 14 – 20 Juli 2022. Adapun, periode penyerahan saham tambahan berlangsung pada 18 – 22 Juli 2022 dan 21 Juli diagendakan sebagai tanggal terakhir pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper