Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KB Bukopin (BBKP) Janji Tekan NPL dalam Tiga Tahun

Sekadar informasi, pada kuartal I/2022 rasio kredit bermasalah gross KB Bukopin sebesar 11,76 persen, naik 213 bps dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 9,63 persen. Sementara itu, kredit bermasalah net stagnan pada level 4,95 persen.
Karyawan melayani nasabah di kantor PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di kantor PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) mengupayakan untuk menekan kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) hingga sejajar dengan bank-bank lainnya di Tanah Air dalam waktu 3 tahun. Adapun upaya terdekat yang akan dilakukan adalah dengan menjual sukuk dan efek aset beragunan.

Chief Financial Officer KB Bukopin Seng Hyup Shin mengatakan dibandingkan dengan bank-bank konvensional lainnya kredit NPL  KB Bukopin masih terlalu tinggi.

Sekadar informasi, pada kuartal I/2022 rasio kredit bermasalah gross KB Bukopin sebesar 11,76 persen, naik 213 bps dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 9,63 persen. Sementara itu, kredit bermasalah net stagnan pada level 4,95 persen.

“Salah satu strategi yang kami lakukan saat ini kami sedang melakukan uji tuntas (due diligence) dengan mitra-mitra dan setelah uji tuntas akan kami lakukan konsolidasi terkait langkah-langkah untuk menekan bad loan,” kata Shin di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Dia belum dapat memberi tahu nilai terkait kredit yang akan direstrukturisasi. Nilai-nilai tersebut baru akan diumumkan setelah proses uji tuntas selesai.

Selain melakukan uji tuntas, rencananya KB Bukopin juga akan menjual NPL melalui skema sukuk dan melalui skema efek beragunan aset (asset backed securities) yang akan dilakukan tahun ini.

Shin tidak menyebutkan kapan tepatnya aksi korporasi dieksekusi. Dia hanya menekankan bahwa perusahaan terus berupaya agar memiliki rasio-rasio yang sama dengan bank-bank di Indonesia.

“Kedua skema tersebut akan diimplementasikan tahun ini,” kata Shin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper