Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei CISSReC: Sistem Keamanan Bank Indonesia Kalah dari Bank BTPN

Mengacu pada survei CISSReC, Bank Indonesia memiliki skor sistem keamanan siber hanya di angka 68. Ini lebih rendah dari Bank BTPN yang memiliki skor sebesar 92.
Karyawan keluar dari gedung Bank Indonesia di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Karyawan keluar dari gedung Bank Indonesia di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Survei yang dilakukan Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) mencatat sistem keamanan siber yang dimiliki Bank Indonesia jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Bank BTPN.

Mengacu pada survei itu, Bank Indonesia memiliki skor sistem keamanan siber hanya di angka 68. Ini lebih rendah dari Bank BTPN yang memiliki skor sebesar 92.

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha menjelaskan survei tersebut terdiri dari 10 faktor, mulai dari network security hingga social engineering, dengan rentang skor 1-100.

“Kita lihat Bank Indonesia yang menjadi regulator ekonomi digital di Indonesia. Ternyata skornya juga cuma 68,” kata Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha, Selasa (14/6/2022).

Sementara itu, Bank BTPN memiliki skor yang mayoritas di rentang 90-100, kecuali untuk network security yang berada di skor 70.

Pratama mengungkapkan di awal 2022, terdapat 3 institusi besar di Indonesia yang diretas oleh pelaku kejahatan siber, salah satunya adalah Bank Indonesia. Dia mengatakan data BI diretas karena proses social engineering.

“Ternyata Bank Indonesia yang berkali-kali membuat kebijakan untuk mendigitalkan semua masalah keuangan di Indonesia itu ternyata juga enggak kuat, diretas habis-habisan datanya diambil. Perkiraan kita ada sekitar 3,8 terabyte data yang diambil dari Bank Indonesia,” ujarnya.

Adapun dua institusi besar lainnya yang dimaksud Pratama adalah Badan Siber dan Sandi Negara (BBSN) dan Pertamina. Lebih lanjut, Pratama mengungkapkan perbankan dan bank sentral secara default menjadi sasaran teratas para peretas.

“Untuk perbandingan, Badan Siber dan Sandi Negara [BSSN] yang kemarin diretas itu poinnya adalah 82. Jadi kalau poinnya di bawah 82 itu saya yakin pasti hackable, itu gampang sekali untuk diretas,” ujarnya.

Bank Indonesia sendiri hingga saat ini belum memberikan tanggapan yang diminta Bisnis terkait dengan sistem keamanannya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper