Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jual Aset Bermasalah, KB Bukopin (BBKP) Yakin Rasio NPL Mampu Ditekan

Langkah KB Bukopin menjual aset bermasalah dan kredit berisiko ke IDMB United Pte Ltd Singapore, diyakini mampu menekan rasio kredit bermasalah atau NPL perseroan.
Karyawan melayani nasabah di kantor PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di kantor PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Langkah PT KB Bukopin Tbk. (BBKP) menjual aset bermasalah dan kredit berisiko ke IDMB United Pte Ltd., diyakini mampu menekan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) perseroan tahun ini.

Sebagaimana diketahui, BBKP pada 21 Juni lalu telah menjual aset bermasalah dan kredit berisiko senilai Rp4,13 triliun dari 180 debitur kepada IDMB United, dengan nilai jual sebesar Rp2,65 triliun atau setara US$183,1 juta.

Direktur KB Bukopin Helmi Fahrudin dalam surat kepada otoritas bursa, mengatakan ini akan menurunkan tingkat Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), sekaligus menekan tingkat NPL.

Melalui upaya tersebut, Helmi mengatakan bahwa NPL dari emiten bank bersandi saham BBKP ini, baik secara bersih maupun kotor, diproyeksikan turun dari 10,66 persen dan 4,91 persen per akhir 2021 menjadi 5,94 persen dan 3,60 persen hingga akhir tahun ini.

“Dengan demikian, perseroan dapat meningkatkan kemampuan dalam penyaluran kredit baru yang lebih berkualitas,” pungkasnya.

Selain itu, lanjutnya, penjualan tersebut juga membuat perseroan memiliki struktur keuangan yang lebih sehat dan menjadi lebih layak, dengan profil risiko lebih baik. Alhasil, BBKP dapat mengembangkan kompetensi, sekaligus mempercepat pertumbuhan bisnis ke depan.

Secara rinci, nilai transaksi penjualan ini mencapai 31,31 persen dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022. Adapun, mekanisme pembayaran ditempuh melalui penerbitan private bond (obligasi) senilai US$180 juta dengan tenor 5 tahun.

Helmi mengatakan obligasi dibayar setengah tahunan dengan kupon sebesar 2 persen per tahun pada tahun pertama dan kedua, kemudian kupon 3 persen per tahun untuk tahun ketiga, dan 4 persen pada tahun keempat dan kelima.

Sementara itu, KB Kookmin Bank selaku pengendali KB Bukopin, akan menerbitkan Stand-by Letter of Credit (SBLC) senilai US$185 juta tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan.

KB Kookmin turut menyediakan fasilitas kredit revolving (RCF) sebesar US$20 juta kepada IDMB selaku SPC selama periode 5 tahun. RCF akan digunakan untuk membayar bunga dan pokok jika saldo kas SPC tidak mencukupi.

Helmi menjelaskan bahwa KB Bukopin ditunjuk sebagai servicing agent atau agen koleksi dan bertanggung jawab atas penagihan, penegakan, dan lain-lain atas nama SPC. Nantinya, BBKP akan menerima pembayaran sebagai agen koleksi tersebut. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper