Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA (BBCA) Salurkan Kredit ESG Rp169,5 Triliun pada Kuartal II/2022

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan portofolio tersebut berkontribusi hingga 24,9 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memberikan keterangan saat Paparan Kinerja Keuangan BCA Semester I 2022 di Jakarta, Rabu (27/7/2022). Bisnis
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memberikan keterangan saat Paparan Kinerja Keuangan BCA Semester I 2022 di Jakarta, Rabu (27/7/2022). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyampaikan portofolio keuangan berkelanjutan atau sustainable finance portofolio perseroan tumbuh sebesar 21,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp169,5 triliun per Juni 2022.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan portofolio tersebut berkontribusi hingga 24,9 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA.

Apabila dibedah, portofolio keuangan berkelanjutan BBCA disalurkan ke sektor mikro dan SME (UKM) serta non mikro dan UKM. Untuk mikro dan UKM mengambil porsi 55,6 persen dari total pembiayaan berkelanjutan perseroan dengan nilai mencapai Rp94,2 triliun, atau naik 19,6 persen yoy.

Sementara untuk sektor non mikro dan UKM mengambil porsi 44,4 persen dari total pembiayaan berkelanjutan. Untuk sektori ini mengalami pertumbuhan 24,7 persen yoy menjadi Rp75,3 triliun.

“Pembiayaan yang kami berikan termasuk untuk sektor energi terbarukan, di antaranya mencakup proyek pembangkit listrik tenaga surya, air, minihidro, biogas, dan biomassa,” ujar Jahja dalam konferensi pers paparan kinerja secara daring, Rabu (27/7/2022).

Adapun, proyek-proyek tersebut tersebar pada 13 wilayah di Indonesia, dengan total kapasitas listrik yang dihasilkan hampir mencapai 200 megawatt (MW). Selain itu, sambung Jahja, BCA juga baru saja memberikan pembiayaan sekitar Rp472 miliar kepada perusahaan yang bergerak pada industri kertas daur ulang untuk mendukung ekonomi sirkular.

Jahja mengungkapkan dalam 5 tahun terakhir, yakni sejak 2019 – Juni 2022, pembiayaan berkelanjutan BBCA terus mengalami pertumbuhan.

Pada 2019 misalnya, pembiayaan berkelanjutan perseroan mencapai Rp124,9 triliun atau berkontribusi 21,3 persen dari total kredit. Di tahun berikutnya, 2020, sebesar 22,2 persen dari total kredit dengan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp127,6 triliun.

Lalu pada 2021, pembiayaan berkelanjutan BCA mencapai Rp158,3 triliun atau berkontribusi 24,6 persen dari total kredit dan pada kuartal I/2022 berkontribusi 24,9 persen dari total kredit dengan nilai Rp161,6 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper