Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Dua Strategi Allo Bank (BBHI) Menangkan Pertarungan Bank Digital

Direktur Utama BBHI Indra Utoyo memaparkan terdapat dua strategi utama yang akan diterapkan oleh perseroan untuk menjaga kinerja positif hingga akhir 2022.
Nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi Allo Bank di Jakarta, Selasa (4/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi Allo Bank di Jakarta, Selasa (4/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah mampu mencetak pertumbuhan laba secara signifikan pada semester I/2022, PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) menyiapkan dua strategi utama guna mempertahankan kinerja positif di paruh kedua tahun ini.

Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo memaparkan bahwa ada dua strategi utama yang akan diterapkan oleh emiten bank berkode saham BBHI ini, yakni strategi intensifikasi dan ekstensifikasi.

Terkait strategi intensifikasi, BBHI akan meningkatkan seluruh parameter yang diamati untuk mendapatkan tingkat akuisisi pelanggan secara signifikan, serta peningkatan konstan terkait keterlibatan nasabah pengguna dalam bertransaksi di berbagai aspek kebutuhan.

“Di samping layanan perbankan dasar dengan tetap fokus pada kesederhanaan, selanjutnya juga dilengkapi peningkatan pada penawaran produk pinjaman dan produk investasi kepada pelanggan kami,” kata Indra ketika dihubungi Bisnis, Rabu (3/8/2022).

Indra menjelaskan peningkatan produk pinjaman itu akan menerapkan parameter PayLater dan Instant Cash dengan batas yang fleksibel untuk berbagai kategori segmen use-case. Hal ini diharapkan dapat membuat Allo Bank menjangkau segmen pengguna yang lebih besar, termasuk nasabah baru untuk kredit dan yang belum memiliki rekening bank.

Sementara itu, terkait dengan strategi ekstensifikasi, BBHI akan memperluas integrasi dengan ekosistem mitra strategis termasuk menggarap segmen industri yang berbeda, baik daring maupun luring.  

Upaya tersebut akan ditempuh perseroan melalui kolaborasi secara inklusif, serta diikuti pengembangan portofolio digital rantai pasok atau supply chain di sektor produktif dari ekosistem-ekosistem mitra Allo Bank.

“Diharapkan dengan dua pilar strategi yang dimaksud dapat menempatkan Allo Bank pada posisi yang sangat kuat untuk melanjutkan momentum pertumbuhannya di masa depan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sampai dengan semester I/2022, bank digital besutan Chairul Tanjung ini membukukan laba bersih sebesar Rp150,62 miliar. Raihan tersebut mengalami kenaikan 557 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Laba tersebut diraih berkat peningkatan pendapatan bunga sebesar 108 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp265,97 miliar, sementara beban bunga turun 34 persen ke Rp48,73 miliar.

Kemampuan Allo Bank dalam menyeimbangkan postur pendapatan dan beban bunga berdampak positif terhadap pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar Rp217,24 miliar atau melesat 306 persen dibandingkan capaian pada tahun lalu, yakni Rp53,47 miliar.

Selain itu, melesatnya laba Allo Bank juga dibarengi dengan penyaluran kredit yang naik 205 persen secara year-to-date (ytd) menjadi Rp6,71 triliun. Adapun, perseroan membukukan aset sebesar Rp9,7 triliun per semester I/2022 atau bertumbuh 110 persen ytd.

Kinerja penghimpunan dana masyarakat juga berada dalam tren positif, dengan perolehan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 50 persen menuju Rp3,19 triliun. Dana murah atau current account saving account (CASA) mencapai Rp209,5 miliar, atau terkoreksi 22 persen ytd.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper