Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lini Alibaba dan Sinarmas Grup Suntik DANA, Meluas ke BSIM?

Bank Sinarmas membuka peluang berkomunikasi dengan raksasa teknologi Alibaba setelah turut serta menjadi pemegang saham dompet digitall DANA.
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri Bank Sinarmas./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri Bank Sinarmas./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) terus memacu transformasi digital untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Terbaru seiring langkah PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) telah menjadi pemegang saham baru di PT Espay Debit Indonesia Koe atau platform dompet digital DANA, maka membuka jalan bagi BSIM untuk berkomunikasi dengan Alibaba, yang juga memiliki saham di Dana melalui Ant Group.

Corporate Liaison Bank Sinarmas Yustinus Ivan Setiawan mengatakan pada era percepatan digital saat ini, perseroan harus cepat respons dan beradaptasi agar tidak ketinggalan zaman di sektor layanan keuangan dan perbankan.

Bank Sinarmas terus berinovasi dan bertransformasi menjadi solusi keuangan berbasis digital untuk mempermudah semua transaksi keuangan nasabah.

Bank Sinarmas telah memiliki Virtual Assistant Prissa (Personal Intelligence Sales and Service Assistant) berupa layanan percakapan dimana nasabah tidak perlu melakukan panggilan telepon di contact centre.

“Nasabah juga dapat membuka rekening secara online tanpa perlu datang ke kantor cabang dengan Simasdigi,” kata Ivan kepada Bisnis, Jumat (12/8/2022).

Ivan menambahkan nasabah Bank Sinarmas juga bisa melakukan semua transaksi digital keuangan perbankan melalui layanan mobile banking Simobi Plus dan lain sebagainya.

Adapun mengenai masuknya Sinarmas Grup ke Dana dan potensi kerja sama yang terjalin antara Bank Sinarmas dan Alibaba, kata Ivan, itu dapat menjadi salah satu kesempatan bagi keduanya melakukan pembicaraan untuk mendukung inovasi digital Bank Sinarmas.

Alibaba adalah salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di dunia dengan berbagai inovasi digital yang selalu mengikuti perkembangan zaman.

“Hal ini bisa menjadi salah satu opportunity kami untuk membuka komunikasi dalam pengembangan dan mendukung langkah inovasi perbankan digital kami,” kata Ivan.

Ivan menuturkan perusahaan terus melakukan inovasi digital yang tiada henti untuk mendukung langkah Pemerintah mengembangkan ekosistem Bank Digital.

Bank Sinarmas sendiri sempat dikabarkan akan berinvestasi di Dana, namun batal. Ivan menjelaskan alasan batalnya Sinarmas masuk ke Dana, karena adanya perubahan strategi di level pemegang saham, sehingga Bank Sinarmas tidak jadi masuk sebagai salah satu pemegang saham Dana.

“Di satu sisi, Bank Sinarmas adalah sebuah lembaga perbankan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan selalu mengedepankan prinsip kehati hatian dan tata kelola perusahaan,” kata Invan.

Sebelumnya, platform dompet digital DANA Indonesia (PT Espay Debit Indonesia Koe) mengumumkan penyelesaian transaksi investasi dari entitas Grup Sinar Mas dan Lazada Group yang dipercaya senilai US$200 juta atau sekitar Rp2,87 triliun.

CEO & Co-Founder Dana Indonesia Vincent 'Vince' Iswara menjelaskan bahwa suntikan investasi teranyar ini membuktikan kepercayaan dan keyakinan kedua investor terhadap visi, strategi, dan peran penting Dana dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan untuk masyarakat Indonesia.

Menurut Vince, dukungan dan kekuatan para pemegang saham akan membawa Dana berada di posisi yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan platform ekosistem terbuka yang mampu menopang pesatnya digitalisasi di Indonesia.

DANA kini telah memiliki lebih dari 115 juta pengguna di seluruh Indonesia. DANA juga menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi di kategori keuangan yang paling banyak diunduh di Indonesia pada tahun lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper