Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Bank Kalteng Optimistis Penuhi Modal Inti Rp3 Triliun, Intip Skemanya

KUB atau kelompok usaha bank menjadi solusi terakhir bagi Bank Kalteng untuk memenuhi modal inti minimum Ro3 triliun pada akhir 2024.
Aplikasi mobile Bank Kalteng
Aplikasi mobile Bank Kalteng

Bisnis.com, JAKARTA – Plt. Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Tengah atau Bank Kalteng Ahmad Selanorwanda optimistis target pemenuhan modal inti minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar Rp3 triliun bakal tercapai pada akhir 2024.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2022, modal inti (tier 1) yang dimiliki Bank Kalteng sebesar Rp1,69 triliun. Itu naik 17,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang bernilai Rp1,43 triliun.

Selanorwanda mengatakan modal inti tersebut merupakan akumulasi dari setoran pemegang saham dan cadangan umum yang Bank Kalteng bentuk. Adapun, dia menyampaikan bahwa 14 dari 15 pemegang saham sudah membuat Peraturan Daerah atau Perda yang disesuaikan untuk pemenuhan modal inti menuju akhir 2024.

“Artinya, dalam 2022 2023 2024, asalkan mereka [pemegang saham Bank Kalteng] konsisten dengan Perda, maka mereka akan memenuhi kewajiban sesuai dengan komposisi yang disepakati di awal. Maka, sebelum akhir 2024 pada dasarnya modal inti yang dipersyaratkan oleh pemegang saham itu optimis kita capai,” kata Selanorwanda saat ditemui di Aston Sentul lake Resort And Conference Center, Bogor, Kamis (1/9/2022).

Sementara itu, ada 1 kabupaten yang masih menggunakan Perda lama. Kendati demikian, Selanorwanda menyampaikan Gubernur Bank Kalteng berkomitmen untuk memenuhi kekurangan dari jumlah modal inti.

Untuk itu, Bank Kalteng telah menyiapkan beberapa solusi dan skema untuk memenuhi modal inti yang ditetapkan regulator. Sejumlah skema tersebut, kata Selanorwanda, sudah didiskusikan dengan Gubernur Kalteng. Pertama, memberi ruang kesempatan yang cukup kepada pemegang saham untuk menyetor sesuai porsi.

“Karena itu akan menjadi prestasi daerah, return yang diperoleh Bank Kalteng besar. Kita prioritaskan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah [APBD] murni,” terangnya.

Kedua, inbreng. Dirut yang mengemban tugas sejak penetapan pada 11 April 2022 menyatakan Bank Kalteng membutuhkan tanah dan gedung kantor. Sementara itu, tanah dan gedung kantor yang dimiliki dinilai kurang representatif untuk memberikan layanan ke nasabah.

Dia mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten memiliki tanah. Di sana, pihaknya memiliki rencana untuk membangun kantor di lokasi strategis tersebut. Setelah itu, nilai tanah akan dikonversikan ke saham dan akan menjadi komponen perhitungan modal inti.

Ketiga, laba ditahan atau pembentukan cadangan bersih. Keempat, evaluasi aset yang sudah dilakukan inventarisasi. Selanorwanda mengatakan aset Bank Kalteng tidak pernah dinilai ulang sejak 1995. Nantinya, hasil tersebut juga bakal menjadi komponen modal inti.

Kalau kita perhitungkan, seluruh aset strategis di jalan-jalan utama itu nilainya lebih dari Rp100 miliar akan kita peroleh. Hasil dari itu selama memenuhi prosedur akan menjadi komponen modal inti,” sambungnya.

Melihat skema pemenuhan modal inti tersebut, Selanorwanda mengatakan pihaknya optimistis dapat memenuhi modal inti, meski solusi terakhir adalah dengan masuk KUB atau kelompok usaha bank.

“Kita mungkin akan mengambil keputusan [masuk dalam KUB] pertengahan tahun depan, karena pengelolaan butuh waktu sekitar 10 bulan. Misalnya dengan Bank Jabar [Bank BJB], Bank DKI,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO) dinilai merupakan langkah yang sulit perseroan lakukan. Hal ini mengingat dari segi waktu dan kondisi yang lain.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper