Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB menjalin kerja sama dengan BUMN yang bergerak di bidang engineering, procurement, dan construction, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA tentang penggunaan produk, jasa, dan layanan perbankan.
Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari mengatakan kerja sama tersebut sebagai jalan untuk memperluas kerja sama (product holding) antara Bank BJB dengan Wijaya Karya dan anak perusahaan.
Nancy menyampaikan emiten bersandi saham BJBR itu juga sudah bekerja sama dengan Wijaya Karya sejak 2019, salah satunya melalui kerja sama penyaluran kredit korporasi.
“Kerja sama ini juga sebagai salah satu upaya mewujudkan visi dan misi Bank BJB, juga bagian dari strategi dalam memberikan kontribusi positif untuk pengembangan bisnis kedua belah pihak,” kata Lucy dalam keterangan tertulis, seperti dikutip pada Sabtu (3/9/2022).
Menurut Nancy, ada berbagai potensi bisnis yang positif untuk memperluas peluang kerja sama dalam berbagai bidang. Potensi bisnis tersebut di antaranya pengelolaan dana dalam peningkatan DPK Bank BJB, pemberian fasilitas pinjaman perusahaan dan perorangan (KGB & KPR). Selanjutnya, menggali potensi kerja sama bisnis lainnya antara BJBR dengan WIKA.
"Selain itu, juga menjaga hubungan baik antara Bank BJB dengan Wijaya Karya, sekaligus meningkatkan sinergitas kepada BUMN," ucap Nancy.
Nancy menjelaskan kerja sama pemanfaatan produk, jasa, dan layanan dari BJBR tidak terbatas pada layanan funding, lending, ataupun transaksi, melainkan juga sarana layanan perbankan yang membantu dan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.
Kemudian, kerja sama tersebut juga meliputi penggunaan layanan informasi keuangan perbankan, payroll service, hingga jasa layanan perbankan lainnya sesuai dengan kesepakatan.
Selain dengan Wijaya Karya, lanjut Nancy, Bank BJB juga telah melakukan kolaborasi dengan sejumlah BUMN dengan menyediakan layanan perbankan terbaik yang cepat, mudah, dan inovatif.
Nancy menyatakan pihaknya senantiasa mendukung bisnis BUMN agar tumbuh dan berkembang bersama, sehingga mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Bank BJB mengajak BUMN lain untuk berkolaborasi dan tumbuh bersama demi menjadi Tandamata Untuk Negeri," tandasnya.
Jika menilik laporan publikasi keuangan sampai dengan akhir Juni 2022, Bank BJB mampu membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp1,19 triliun, naik 30 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun 2021 bernilai Rp924,4 miliar.
Kenaikan laba BJBR ditopang oleh tumbuhnya pendapatan bunga dan penyusutan pada beban bunga. Untuk pendapatan bunga naik 1 persen yoy menjadi Rp6,51 triliun. Sementara itu, beban bunga menyusut 47 persen yoy menjadi Rp2,42 triliun.
Dengan demikian, Bank BJB meraup pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) naik 11 persen yoy, dari posisi Rp3,69 triliun kini menjadi Rp4,09 triliun per 30 Juni 2022.
