Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BJB (BJBR) Raup Laba Bersih Rp712,07 Miliar per Semester I/2025

Bank BJB (BJBR) meraih laba bersih Rp712,07 miliar pada semester I/2025, didukung pertumbuhan pendapatan bunga 9,91% YoY dan kredit 5,96% YoY.
Bank BJB/dok. BJB
Bank BJB/dok. BJB
Ringkasan Berita
  • Bank BJB mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp712,07 miliar pada semester I/2025, turun dari Rp770,92 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Pendapatan bunga bersih Bank BJB tumbuh 9,91% YoY menjadi Rp3,61 triliun, sementara pertumbuhan kredit mencapai 5,96% YoY menjadi Rp144,18 triliun.
  • Rasio kredit bermasalah gross Bank BJB tercatat 2,62%, dengan dana pihak ketiga tumbuh 4,26% YoY menjadi Rp156,6 triliun pada semester I/2025.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) alias Bank BJB meraup laba bersih konsolidasi sebesar Rp712,07 miliar pada semester I/2025.

Realisasi tersebut mencakup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp492,94 miliar. Sebelumnya, BJBR membukukan laba bersih konsolidasi Rp770,92 miliar pada semester I/2024.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan di Harian Bisnis Indonesia edisi Selasa (29/7/2025), perolehan laba bersih tersebut disokong oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 9,91% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp3,61 triliun.

Kemudian, BJB membukukan pertumbuhan kredit sebesar 5,96% YoY pada semester I/2025, dari Rp136,06 triliun menjadi Rp144,18 triliun. Aset perseroan pun meningkat 4,18% YoY menjadi Rp215,92 triliun.

Terkait kualitas aset, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross BJB tercatat sebesar 2,62%, sedangkan NPL net 1,22% pada periode yang sama.

Dari sisi simpanan, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BJBR tercatat sebesar Rp156,6 triliun pada semester I/2025, tumbuh 4,26% dari Rp150,2 triliun pada semester I/2024.

Total dana murah alias current account saving account (CASA) perseroan bertumbuh 6,08% menjadi Rp69,6 triliun. Simpanan berjangka atau deposito pun meningkat 2,86% YoY menjadi Rp87 triliun.

Terkait rasio kinerja lainnya, margin bunga bersih (net interest income) BJB tercatat 3,65% pada semester I/2025, sedangkan pada 6 bulan pertama tahun lalu sebesar 3,91%.

Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat sebesar 93,41%. Sementara, dari rasio profitabilitas yang tercermin dari imbal aset (return on asset/ROA) sebesar 0,56% dari 0,92%, serta imbal ekuitas (return on equity/ROE) yang bergerak dari 10,24% ke level 6,25%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro