Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Segera Integrasikan BI-Fast dengan Sistem GPN

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan BI segera integrasikan BI-Fast dengan sistem GPN.
Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (11/7/2022). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (11/7/2022). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia menyatakan akan segera menghubungkan infrastruktur BI-FAST dengan sistem Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN. Hal tersebut akan meningkatkan integrasi pembayaran digital di ekosistem keuangan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam pidato kuncinya di acara Central Banking Services Festival (CB-Fest) 2022. Di sana hadir pula Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara bersama sejumlah pejabat Kemenkeu dan BI.

Perry menjelaskan bahwa pihaknya terus mengembangkan digitalisasi dan integrasi bank sentral, baik layanan bagi nasabah dan industri keuangan, termasuk bagi pemerintahan. Salah satu pengembangan terbaru adalah BI-FAST, yang membuat biaya transfer antarbank menjadi lebih murah.

Menurutnya, BI akan mengintegrasikan infrastruktur BI-FAST dengan sistem GPN yang sudah lebih lama berkembang. Hal tersebut merupakan wujud langkah integrasi infrastruktur sistem pembayaran dengan pasar keuangan (money market).

"Antara BI-Fast kami sedang akan sambungkan, juga dengan RTGS [real-time gross settlement], soon juga akan sambungkan dengan GPN," ujar Perry pada Kamis (15/9/2022).

BI-FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang memfasilitasi pembayaran secara langsung (real-time) dengan tarif lebih murah. Sementara itu, GPN adalah sistem integrasi berbagai instrumen dan kanal pembayaran nasional yang terdiri atas standar, switching, dan services, yang dibangun melalui seperangkat aturan dan mekanisme (arrangement).

Hingga akhir Agustus 2022 sudah terdapat 77 peserta BI-FAST yang mewakili 85 persen pangsa sistem pembayaran ritel nasional. Sementara itu, jumlah bank yang menerbitkan kartu GPN lebih banyak lagi.

Perry pun menjelaskan bahwa pihaknya terus menyiapkan pembuatan rupiah digital atau central bank digital currency (CBDC). Mata uang digital itu, bersama integrasi BI-FAST dengan GPN, menjadi salah satu agenda utama digitalisasi bank sentral.

"Tentu saja kita ke depan ingin menjadi dasar the future digital central banking, bersamaan dengan [pengembangan] digital business process di Indonesia," kata Perry.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper