Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cemas Uang Lender Pinjol Nyangkut di Kredit Macet, OJK Dorong Penjaminan Asuransi

OJK mendorong perusahaan pinjol mengakomodasi asuransi terhadap setiap kucuran dana ke debitur untuk memberi perlindungan pemilik dana (lender).
KE IKNB OJK Ogi Prastomiyono (tengah) dalam konferensi pers Perkembangan Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Agustus 2022 pada Senin (5/9/2022)./Bisnis-Anggara Pernando
KE IKNB OJK Ogi Prastomiyono (tengah) dalam konferensi pers Perkembangan Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Agustus 2022 pada Senin (5/9/2022)./Bisnis-Anggara Pernando

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pengembangan produk asuransi buat pinjaman di platform teknologi finansial pendanaan bersama alias P2P lending, dalam rangka memberikan perlindungan buat para pemberi pinjaman (lender).

Anggota Dewan Komisioner sekaligus Ketua Dewan Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Ogi Prastomiyono mengakui model bisnis mentah dari tekfin P2P lending memang menitikberatkan risiko pada lender semata.

"Model bisnisnya ada tiga pihak, yaitu ada penyelenggara atau platform yang berada di tengah-tengah lender dan borrower [peminjam dana]. Kalau borrower tidak bayar, itulah wanprestasi dan risikonya ada di lender," ujarnya dalam konferensi pers bulanan OJK, Senin (3/10/2022).

Oleh sebab itu, menanggapi mulai maraknya keluhan dari para lender di platform P2P lending dengan Tingkat Keberhasilan Bayar Pinjaman 90 hari (TKB90) rendah, Ogi menilai ke depan perlu dorongan agar setiap platform mengakomodasi asuransi terhadap setiap transaksi pinjaman borrower.

Sekadar informasi, OJK mencatat TKB90 industri P2P lending yang terdiri dari 102 platform mencapai 97,11 persen per Agustus 2022. Artinya, persentase borrower yang telat bayar atau gagal bayar melebihi 90 hari (TWP90) hanya 2,89 persen dari total.

Namun, berdasarkan pemberitaan sebelumnya, diketahui mayoritas lender yang keluhannya mengemuka merupakan mereka yang meminjamkan dananya melalui platform P2P lending dengan TKB90 yang nilainya jauh di bawah rata-rata TKB90 industri.

Misalnya, iGrow (PT iGrow Resources Indonesia) yang merupakan anak usaha LinkAja, hanya memiliki TKB90 sebesar 93,71 persen. Ada lagi, TaniFund (PT Tani Fund Madani Indonesia) besutan agri-tech TaniHub, bahkan hanya mencatatkan TKB90 sebesar 51,73 persen saja.

"Maka dari itu, bisnis model yang kita kembangkan terus, adalah asuransi terhadap pinjaman itu sendiri. Karena pinjaman [P2P lending] sifatnya kecil-kecil dan juga jangka pendek, sehingga produk proteksi ini menjadi segmen yang bisa dikembangkan, supaya TWP90 industri ke depan bisa lebih dikendalikan," tambah Ogi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper