Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citibank Indonesia Rengkuh The Best Performance Bank KBMI 2 di BIFA 2022

Performa Citibank hingga semester I/2022 membukukan laba bersih senilai Rp749,6 miliar atau tumbuh 62,8 persen year-on-year(yoy).
Ketua Dewan Juri Raden Pardede menyampaikan paparan tentang proses penjurian saat acara Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022 di Jakarta, Kamis (13/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ketua Dewan Juri Raden Pardede menyampaikan paparan tentang proses penjurian saat acara Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022 di Jakarta, Kamis (13/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Citibank Indonesia merengkuh penghargaan The Best Performance Bank untuk kategori Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti atau KBMI 2 dalam gelaran Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022.

BIFA 2022 merupakan merupakan metamorfosis dari acara tahunan Bisnis Banking Award (BIBA) yang sebelumnya hanya memberikan penghargaan kepada bank paling efisien dan memiliki kinerja terbaik, serta Bisnis Indonesia Insurance Award (BIIA) untuk asuransi.

Secara umum, seleksi penjurian BIFA 2021 terdiri dari dua tahap yaitu seleksi kuantitatif dan kualitatif. Untuk kuantitatif, nominasi penerima penghargaan di sektor perbankan, asuransi, dan multifinance yang lolos dari tahapan ini akan diajukan ke tahap kualitatif.  

Adapun, penilaian untuk sektor perbankan dibagi menjadi dua kriteria, yaitu The Best Performance Bank dan The Most Efficient Bank. Dua kriteria ini terdiri atas 4 kategori penghargaan yakni untuk KBMI 4, KBMI 3, KBMI 2, KBMI 1, dan Bank Pembangunan Daerah.  

Performa Citibank hingga semester I/2022 membukukan laba bersih senilai Rp749,6 miliar atau tumbuh 62,8 persen year-on-year(yoy). Bila dirinci capaian ini diraih salah satunya berkat penyusutan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment). 

Pada Juni 2021, Citibank mencatat impairment senilai Rp712,5 miliar. Adapun pada Juni 2022 nilainya menyusut signifikan, minus 76,7 persen yoy menjadi Rp165,8 miliar. Hal ini menyebabkan laba operasional perusahaan menjadi Rp963,8 miliar atau naik 49,5 persen yoy.

Sementara itu, pendapatan bunga bersih bank mengalami kontraksi pada semester I/2022 bila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya. Sepanjang Januari – Juni 2022, net interest income (NII) Citibank Indonesia turun 8,5 persen yoy, menjadi Rp1,6 triliun. 

Kendati demikian, Citibank mampu menekan beban bunga sebesar 33,1 persen yoy menjadi Rp282 miliar. Akan tetapi pendapatan bunga bank turun 15,5 persen yoy, menjadi Rp1,8 triliun. 

Berkaca pada laporan keuangan publikasi kuartal II/2022, pendapatan bunga bersih Citi mengalami kontraksi karena margin bunga bersih (net interest margin/NIM) turun 42 basis poin secara tahunan, atau dari 4,23 persen menjadi 3,81 persen. Oleh karena itu, meskipun kredit tumbuh 9,8 persen yoy, hal itu belum cukup kuat mendorong NII.

Dari sisi penghimpunan dana, dana pihak ketiga (DPK) Citi naik 11,1 persen yoy menjadi Rp61,3 triliun. Capaian ini didorong dana murah (current account savings accounts/CASA), utamanya giro yang naik 20,4 persen yoy.

Adapun berdasarkan rasio keuangan, Citi melaporkan sejumlah perbaikan. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross turun 75 bps, dari 3,61 persen menjadi 2,86 persen. Begitu pula dengan NPL net yang turun 74 bps menjadi 0,26 persen. 

Citi juga mampu meningkatkan profitabilitas. Terlihat dari melambungnya tingkat pengembalian berdasarkan aset (ROA) dan berdasarkan ekuitas (ROE). Per Juni 2022 ROA Citi berada pada level 2,18 persen atau naik 71 bps, sedangkan ROE naik 437 bps menjadi 9,89 persen. 
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper