Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2025 kembali digelar untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan terbaik di sektor finansial, seperti perbankan, asuransi, dan multifinance. Tahun ini menandai penyelenggaraan BIFA yang ke-17.
Seperti gelaran BIFA di edisi sebelumnya, penghargaan untuk perusahaan asuransi dan perusahaan multifinance dibedakan menjadi dua kategori, yakni kategori Best Performance dan kategori Most Efficient.
Yang membedakan tahun ini, kategori penghargaan untuk perusahaan perbankan dibagi menjadi tiga, yaitu kategori Best Performance, kategori Most Efficient, dan kategori baru yaitu Growth of Champions.
Anggota Dewan Juri BIFA 2025 sekaligus Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (AAPI) Suwandi Wiratno mengatakan penambahan kategori dalam penghargaan BIFA 2025 merupakan sebuah penyegaran dari edisi-edisi sebelumnya.
"Terakit adanya dalam BIFA ini ada kriteria-kriteria baru itu kan wajar, artinya dalam perkembangannya sendiri, ini sudah ke-17," kata Suwandi saat ditemui di Kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Adapun penjurian BIFA 2025 dilakukan dua tahap. Tahap pertama digelar hari ini di Kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Rabu (16/7/2025). Tahap penjurian ini membahas tentang metodologi dan variabel data yang akan menjadi tolok ukur pemenang. Selanjutnya, penjurian kedua akan memutuskan siapa penerima penghargaan BIFA 2025.
Baca Juga
"Metodologinyapun kita banyak perubahan, kita melihat situasi dan kondisi kita samakan dengan apayang ada di regulasi. Ini tentunya menjadi suatu hal yang bagus dari BIFA. Artinya tidak selalu meggunakan metodologi yang sama, tapi selalu melakukan perbaikan dan melalukannya juga dilihat dari regulasi yang ada," jelasnya.
Tidak cuma sekadar penghargaan, Suwandi menilai BIFA 2025 juga bisa menjadi motivasi dan dorongan pelaku usaha di sektor finansial untuk terus menjaga pertumbuhan perusahaan.
"Bahwa selain setiap orang mau perusahaannya berjalan dan tumbuh dengan baik, ada pihak-pihak independen seperti Bisnis Indonesia melihatnya ada satu hal yang dilihat bahwa pelaku usaha ini dapat penghargaan. Suatu kebangaan nanti bagi siapapun yang jadi pemenangnya," tegasnya.
Adapun anggota Dewan Juri BIFA 2025 adalah Presiden Direktur Bisnis Indonesia Grup, Lulu Terianto, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Tandelilin Eduardus, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan periode 2015-2020 Fauzi Ichsan, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) periode 2011-2017 Julian Noor, dan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (AAPI) Suwandi Wiratno.