Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Publik Bisa Beri Masukan soal Omnibus Law Keuangan, Ini Caranya

DPR telah menetapkan Omnibus Law keuangan sebagai bagian dari RUU program legislasi nasional prioritas tahun 2022.
Logo Bank Indonesia.
Logo Bank Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat dapat memberikan masukan mengenai Rancangan Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK) atau Omnibus Law Keuangan secara daring, untuk menjadi pertimbangan dalam pengesahan aturan tersebut.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menetapkan RUU P2SK sebagai bagian dari RUU program legislasi nasional prioritas tahun 2022. Rancangan aturan itu berpeluan untuk segera disahkan menjadi undang-undang.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menjelaskan bahwa Kementerian Keuangan berperan sebagai koordinator penyusunan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU P2SK. Hal tersebut sesuai dengan mandat pasal 96 UU Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

Dia menjelaskan bahwa masyarakat dapat berpartisipasi aktif memberikan masukan terkait RUU P2SK. Menurutnya, masukan itu penting agar proses penyusunan RUU tersebut berjalan transparan.

"Pelibatan publik karena masyarakat punya hak untuk memberikan masukan dengan instrumen tulisan maupun lisan, langsung maupun tidak langsung. Masyarakat juga punya hak untuk didengarkan, punya hak untuk dipertimbangkan pendapatnya, dan juga punya hak untuk mendapatkan penjelasan," ujar Prastowo pada Senin (24/10/2022).

Penyampaian masukan terkait RUU P2SK dapat dilakukan secara daring di situs resmi Kemenkeu. Terdapat tautan dokumen dan partisipasi masukan bagi masyarakat yang ingin berperan dalam penyusunan RUU P2SK.

Berikut tautan/landing page masukan terkait RUU P2SK: www.kemenkeu.go.id/partisipasipublik-RUUP2SK

"Harapannya, dengan semakin banyak masukan, RUU ini memiliki ownership yang kuat dari seluruh stakeholder. Semakin banyak masukan yang mempertajam, menyempurnakan daftar inventarisasi masalah [DIM], dan menjadi masukan bagi DPR agar nanti dalam pembahasan bisa betul-betul mencapai maksud dan tujuan yang kita harapkan," ujar Prastowo.

Adapun saat ini Omnibus Law Keuangan telah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk dilanjutkan menjadi RUU usulan DPR RI. RUU ini akan dibahas pada masa sidang 2022/2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper