Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas The Fed, BRI, Bank Mandiri, dan BCA Naikan Bunga Deposito Valas

Kenaikan bunga deposito valas BRI, Bank Mandiri, dan BCA bervariasi antara 5 bps hingga 175 bps.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI, dan PT Bank Central Asia Tbk. atau BBCA kompak menaikkan suku bunga deposio valuta asing (valas). Keputusan tersebut seiring dengan kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), yakni The Fed.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, suku bunga counter deposito valas BRI saat ini telah naik antara 5 basis poin (bps) hingga 15 bps. Kenaikan itu tergantung jangka waktu atau tenor deposito.

“BRI melakukan penyesuaian suku bunga, baik simpanan maupun kredit itu seiring dengan tren kenaikan suku bunga dari Fed Fund Rate (FFR),” katanya kepada Bisnis pada Selasa (1/11/2022).

Di sisi lain, BRI mencatat bahwa hingga akhir September 2022, dana pihak ketiga (DPK) valas BRI terkontraksi 3,58 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Selain suku bunga deposito valas, emiten bersandi saham BBRI ini juga sebelumnya telah menyesuaikan bunga kredit, khususnya untuk rate pinjaman jangka pendek. Meski demikian, kredit pemilikan rumah (KPR) sejauh ini belum berubah.

Selain BRI, sejumlah bank besar juga menaikan suku bunga deposito valasnya seiring kenaikan suku bunga acuan The Fed. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) misalnya melakukan penyesuaian suku bunga deposito valas berada pada kisaran 75–175 bps.

“Penyesuaian suku bunga deposito valas ini dilakukan seiring dengan kebijakan The Fed,” ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.

Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) resmi menaikkan suku bunga deposito valas dalam mata uang dolar AS. Kebijakan tersebut membuat tingkat suku bunga deposito valas berada di kisaran 0,75–1,75 persen untuk semua jenis tenor.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sendiri telah mencatat bahwa rata-rata tingkat bunga deposito rupiah atau 22 moving daily average dari seluruh bank naik sebesar 5 bps menuju level 3,14 persen pada September 2022.

Sementara itu, pada periode yang sama, suku bunga maksimum mengalami kenaikan sebesar 9 bps ke posisi 3,72 persen dan suku bunga minimum naik 2 bps menjadi 2,56 persen.

Adapun suku bunga simpanan valas ikut naik seiring suku bunga offshore dengan kenaikan maksimum 17 bps ke level 0,94 persen. Selanjutnya suku bunga minimum dan rerata seluruh bank meningkat 10 bps dan 15 bps menuju level 0,45 persen serta 0,70 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper