Bisnis.com, JAKARTA - Guna melanjutkan komitmen menuju nol emisi karbon, PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) berpartisipasi dalam penanaman pohon bambu di Desa Ngargoretno, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Gelaran penanaman pohon tersebut termasuk dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Direktur Kepatuhan Bank Danamon Rita Mirasari mengatakan melalui program tanggung jawab sosial Danamon Peduli, Danamon melanjutkan komitmen dalam pengembangan bisnis berkelanjutan dan pencapaian net-zero emission pada 2030.
Salah satu inisiatifnya adalah dengan penanaman pohon yang melibatkan mitra-mitra strategis antara lain FKDKP dan PPATK. Dan sebagai bentuk kegiatan CSR Perusahaan, Danamon Peduli secara aktif mengampanyekan inisiatif penghijauan dan penanaman pohon di berbagai daerah.
“Kami terdorong untuk bertindak karena kami yakin sektor perbankan memiliki tanggung jawab dan kemampuan untuk secara proaktif mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat perusakan lingkungan,” imbuh Rita dalam siaran pers, Rabu (23/11/2022).
Selain program CSR, lanjutnya, Danamon percaya tindakan internal juga berkontribusi untuk membuat perusahaan lebih ramah lingkungan. Hal ini diterjemahkan dengan komitmen Danamon untuk mencapai net-zero emission dalam kegiatan operasional dan usaha pada 2030.
Baca Juga
Berbagai tindakan ini mencakup pemasangan solar panel di gedung-gedung Danamon, insentif bagi karyawan serta komunitas untuk memasang solar panel melalui program pembiayaan yang mudah dan ringan, serta melakukan perkiraan dan pengaturan emisi Gas Rumah Kaca secara grup, termasuk anak perusahaan Adira Finance.
Melalui serangkaian aksi tersebut pada tahun fiskal 2021, Danamon berhasil menurunkan kadar emisi sebesar 24,6% sejak 2019 sehingga berada di 45.3K CO2e Metrik Ton.
“Lewat berbagai inisiatif dan program yang diusung, kami memiliki aspirasi untuk terus tumbuh sebagai sebuah organisasi yang customer-centric sebagai ‘Bank Pilihan Anda’, dengan proposisi nilai unik,” ujarnya.
Proposisi nilai unik tersebut, lanjut Rita, berfokus pada sales and service excellence, sinergi yang kuat dengan para mitra kami, pemerintah dan komunitas – dan didukung oleh teknologi kelas dunia agar dapat memberikan berbagai solusi keuangan terbaik agar para nasabah mampu memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan finansial mereka.
Danamon juga memiliki komitmen terhadap Gerakan Nasional APU dan PPT merupakan bagian dari upaya Danamon untuk mematuhi dan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik sesuai Peraturan Bank Indonesia tentang Tata Kelola Perusahaan, baik di fungsi pendukung maupun di semua lini bisnis.
Rita mengatakan serangkaian tindakan pencegahan bukan hanya karena Danamon ingin memenuhi standar dan peraturan yang ada, tetapi karena perseroan mempercayai bahwa praktik pencucian uang khususnya yang digunakan untuk terorisme akan berpengaruh terhadap stabilitas sistem keuangan, ekonomi, sosial dan politik. “Dan tentu saja, hal ini mempengaruhi kemampuan kami untuk memberikan layanan terbaik kepada para nasabah kami,” ujarnya.
Dia menuturkan Danamon percaya implementasi tata kelola yang baik akan membantu mencapai sasaran bisnis dan menghasilkan keunggulan jangka panjang bagi semua pihak yang terkait.
