Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Meikarta Tak Jelas, Konsumen Teriak Cicilan Rp15,8 Miliar

Nilai cicilan KPR konsumen apartemen Meikarta tercatat Rp15,8 miliar dari 6 kreditur (bank) atas pembelian unit yang tak kunjung rampung.
Proyek Meikarta Lippo Group
Proyek Meikarta Lippo Group

Bisnis.com, JAKARTA -  Apartemen Meikarta, yang dibangun oleh PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), menjadi sorotan publik usai konsumen atau pembeli unitnya mengadu sekaligus meminta pengembalian dana atas kerugian yang menimpa mereka. Namun, hal itu tak berjalan mulus lantaran konsumen tetap harus membayar cicilan di 6 bank. 

Ketua Komunitas Peduli Konsumen Meikarta Aep Mulyana mencatat ada 90 orang anggotanya yang terbelit cicilan atas pembelian proyek tersebut. Mereka terpaksa tetap membayar cicilan kredit kepemilikan apartemen (KPA), meski tak ada kepastian unit eksisting.

Sebelumnya, unggahan video konsumen Meikarta sempat ramai di media sosial TikTok hingga Twitter. Dalam video tersebut, konsumen mengeluhkan cicilan yang terus berjalan namun unit tak kunjung didapat.

Di video lainnya, Aep bersama salah satu anggotanya yang merupakan debitur Nobu Bank mencoba mediasi dan meminta pembatalan perjanjian antara kreditur dan debitur. Namun, pihak Nobu Bank dengan tegas menolak.

"Tidak bisa, Pak, karena yang bisa membatalkan hanya lunas," kata pihak Nobu Bank.

"Loh, kalau lunas bukan pembatalan, Bu. Perjanjian itu cacat loh, Bu. Kenapa saya bilang cacat? Pasal 1320 BW ayat ke-3 itu disebut objek tertentu, apa itu objeknya? Mana apartemennya?" tanya debitur.

Bisnis mencoba mengkonfirmasi video tersebut dan Aep membenarkan bahwa pihaknya melakukan mediasi tersebut pada 23 November 2022 lalu.

"Tanggal 23 November 2022, kalau yang di Nobu ada 72 anggota dengan nilai 12,3 miliar," kata Aep kepada Bisnis, Sabtu (10/12/2022).

Lebih lanjut, Aep mencatat anggotanya yang merupakan debitur di Bank Muamalat sebanyak 2 orang dengan nilai Rp249 juta. Lalu, di Bank CIMB sebanyak 7 orang dengan nilai Rp1,9 miliar.

"Bank BNI 2 anggota nilainya Rp285 juta, Cipta dana 1 orang nilainya Rp243 juta dan Niaga Syariah 6 orang nilainya Rp913 juta," jelas Aep.

Di samping itu, para konsumen dalam hal ini telah membeli unit apartemen Meikarta melalui Cash Keras, Cash Bertahap, serta Pembiayaan oleh Lembaga Pembiayaan (Bank). Hingga saat ini tidak mendapatkan kepastian dan kejelasan terkait keberlanjutan proyek.

Adapun, pembelian telah dilakukan pada 2017, berdasarkan P3U (Penegasan dan persetujuan Pemesanan Unit) PT MSU seharusnya melakukan serah terima unit apartemen pada pada tahun 2019-2020. Namun, hingga kini pembangunannya diklaim terbengkalai.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper