Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Modus Baru Pembobolan Rekening, Simak Cara Mencegahnya

Saat ini marak terjadi modus pembobolan rekening dengan cara sniffing berkedok kurir paket.
Cyber crime. /ilustrasi
Cyber crime. /ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pembobolan rekening dengan modus sniffing. Berkedok kurir paket, pelaku akan mengirim berkas, yang jika diunduh, dapat mencuri data pribadi di ponsel hingga menguras saldo rekening.

OJK menjelaskan modus sniffing merupakan penyadapan oleh hacker yang dilakukan menggunakan jaringan internet. Tujuannya mencuri data dan informasi penting, seperti sandi mobile banking, sandi surat elektronik atau e-mail, hingga data penting lainnya.

Saat ini marak terjadi modus penipuan sniffing berkedok kurir paket. Mulanya, pelaku akan berpura-pura menjadi kurir paket dan memberikan informasi palsu melalui pesan Whatsapp.

“Pelaku membuat tampilan aplikasi dalam bentuk file dengan memanipulasi memberikan nama foto untuk dibuka, yang ternyata file tersebut adalah APK [android package kit],” tulis OJK di laman resmi Instagram, Rabu (14/12/2022).

Apabila diunduh, berkas tersebut akan melakukan sniffing atau mengambil data dan informasi di ponsel korban secara ilegal. Hal tersebut akan digunakan pelaku untuk mengambil alih serta menguras isi rekening korban.

Terkait modus penipuan baru tersebut, OJK membagikan sejumlah tip yang dapat digunakan untuk menghindari modus sniffing. Pertama, jangan sembarang mengunduh aplikasi atau mengeklik tautan yang dikirim melalui SMS, Whatsapp, ataupun email.

Kedua adalah cek keaslian nomor telepon dengan menghubungi pusat bantuan resmi perusahaan. Ketiga, hanya unduh aplikasi dari sumber resmi, seperti situs web resmi perusahaan, App Store, ataupun Play Store.

“Aktifkan notifikasi rekening, cek histori rekening secara berkala, ganti password secara berkala, dan jangan gunakan wifi publik untuk bertransaksi keuangan,” ungkap OJK.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Aestika Oryza Gunarto mengimbau agar nasabah lebih berhati-hati dengan modus kejahatan tersebut.

“Nasabah agar selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering. Kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan harus terus dijaga, tidak hanya oleh pihak bank, namun juga oleh nasabah,” ujarnya.

Ketua Indonesia Cyber Security Forum Ardi Sutedja juga mengatakan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dalam mengakses informasi ataupun saat bertransaksi. Hal ini agar masyarakat tidak membagikan data pribadi dan perbankan kepada pelaku kejahatan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper