Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ajaib Tidak Ambil Semua Hak Rights Issue Bank Bumi Arta (BNBA)

PT Takjub Finansial Teknologi (Ajaib) selaku pemilk 40 persen saham Bank Bumi Arta (BNBA) hanya mengeksekusi 24,64 juta saham baru yang diterbikan.
Bank Bumi Arta/Istimewa
Bank Bumi Arta/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Usai menggelar aksi korporasi lewat skema rights issue, PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) menerima kucuran dana hingga Rp787 miliar yang berasal dari 4 perusahaan, yakni PT Surya Husada Investment, PT Budiman Kencana Lestari, PT Takjub Finansial Teknologi (Ajaib), serta PT Dana Graha Agung.

Adapun Surya Husada Investment selaku pemegang 25,45 persen saham BNBA sebelumnya sempat menyatakan akan melaksanakan HMETD sesuai porsi kepemilikan dalam PMHMETD II.

Dalam pantauan Bisnis, Surya Husada Investment memborong saham baru BNBA lewat dua kali transaksi dengan jumlah saham sebanyak 294.796.641 (294,79 juta) saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.345 per saham.

Sementara itu Ajaib yang menggenggam 40 persen saham BNBA hanya mengeksekusi 24,64 juta saham dengan total dana yang digelontorkan Rp33,14 miliar.

Berikut sejumlah perusahaan yang memborong rights issue Bank Bumi Arta:

1. PT Surya Husada Investment

Perseroan yang dinahkodai oleh Handi widodo ini pertama kali memborong saham BNBA pada 06 Desember 2022 sebanyak 156.800.000 (156,8 juta) saham dengan harga pelaksanaan Rp1.345.

Sedangkan transaksi selanjutnya, dilakukan pada 16 Desember 2022 dengan memborong 137.996.641 (137,9 juta) unit saham di harga pelaksanaan yang sama.

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa Surya Husada Investment selaku salah satu pemegang saham merogoh kocek sebesar Rp210.896.000.000 (Rp210,89 miliar) pada transaksi pertama dan sebesar Rp185.605.482.145 (Rp185,61 miliar) pada transaksi kedua.

Alhasil, secara keseluruhan PT Surya Husada Investment mengucurkan dana sebesar Rp396.501.482.145 atau (Rp396,5 miliar).

2. PT Budiman Kencana Lestari

Serupa, PT Budiman Kencana Lestari juga memborong saham rights issue BNBA lewat dua kali transaksi pada 6 Desember 2022 dan 14 Desember 2022.

Bila dirinci, transaksi pada 06 Desember 2022 tercatat sebanyak 62.720.000 (62,72 juta) saham. Sementara itu pada 14 Desember 2022, Budiman Kencana Lestari membungkus 26.022.305 (26,02 juta) unit saham BNBA.

Dengan demikian, total dana yang dikucurkan kepada BNBA lewat aksi borong saham rights issue oleh PT Budiman Kencana Lestari tembus Rp119.358.400.255 (Rp119,35 miliar) dengan rincian Rp84.358.400.000 (Rp84,36 juta) pada transaksi pertama dan Rp35.000.000.255 (Rp35 miliar) pada transaksi kedua.

3. PT Takjub Finansial Teknologi (Ajaib)

Dalam keterbukaan informasi, Anderson Sumarli selaku Direktur Utama PT Takjub Finansial Teknologi (Ajaib) menjelaskan bahwa perseroannya telah memborong 24.640.000 (24,64 juta) saham BNBA pada 6 Desember 2022.

Bila diakumulasikan dengan harga pelaksanaan yang ditetapkan Rp1.345, total dana yang digelontorkan oleh Ajaib untuk BNBA tembus Rp33.140.800.000 atau Rp33,14 miliar.

4. PT Dana Graha Agung

PT Dana Graha Agung juga memborong saham BNBA lewat dua kali transaksi yang terekam pada 6 Desember 2022 dan 16 Desember 2022.

Pada transaksi pertama Dana Graha Agung membungkus 82.797.984 (82,79 juta) saham dengan jumlah harga Rp111.363.288.480 (Rp111,36 miliar).

Sedangkan pada transaksi kedua, Dana Graha Agung memborong 94.080.000 (94,08 juta) saham dengan total Rp126.537.600.000 (Rp126,53 miliar).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper