Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate Naik, Bos BI Sebut Kenaikan Suku Bunga The Fed Masih Akan Berlanjut

Di tengah trend kenaikan suku bunga The Fed, Bank Indonesia kembali mengerek BI Rate atau BI7DRR menjadi 5,5 persen.
Karyawan keluar dari gedung Bank Indonesia di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Karyawan keluar dari gedung Bank Indonesia di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa langkah pengetatan kebijakan moneter negara maju, khususnya Amerika Serikat (AS), yang masih berlangsung hingga awal 2023 perlu terus diwaspadai.

Perry mengatakan, kenaikan suku bunga bank sentral AS, the Fed, akan berlanjut pada 2023, dan akan tetap berada pada tingkat yang tinggi dalam jangka panjang.

“The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakan moneter mereka [Fed Funds Rate] hingga awal 2023 dengan siklus pengetatan kebijakan moneter yang panjang meski dengan besaran yang lebih rendah dari perkiraan,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (22/12/2022).

Sebagai salah satu antisipasi, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Desember 2022 memutuskan menaikkan BI Rate atau BI7DRR sebesar 0,25 bps menjadi 5,5 persen.

Perry mengatakan, langkah kebijakan moneter yang diperkirakan tetap ketat tersebut lantaran untuk merespons laju inflasi yang diperkirakan tetap tinggi pada 2023, meski mulai melandai.

Selain itu, laju inflasi global juga masih dipengaruhi oleh berlanjutnya gangguan rantai pasokan global dan ketatnya pasar tenaga kerja di AS dan Eropa.

Perkembangan tersebut, kata Perry, akan mendorong tetap kuatnya dolar AS dan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Hal ini kemudian masih akan memberikan tekanan pada pasar keuangan negara berkembang, dari sisi aliran modal asing, termasuk ke Indonesia.

Sementara itu, Perry memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 akan melambat menjadi sebesar 2,6 persen, dari perkiraan pada tahun ini yang mencapai 3 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper