Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Cara KB Bukopin (BBKP) Bersih-bersih Kredit Macet Rp10 Triliun

Begini cara KB Bukopin (BBKP) bersih-bersih kredit macet yang nilainya mencapai Rp10 triliun. Berapa posisi NPL?
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Selasa (28/6/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Selasa (28/6/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) masih akan terus melakukan pembersihan kredit macet atau kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) selama kurun 3 – 4 tahun ke depan dengan nominal kredit macet diperkirakan mencapai Rp10 triliun.

Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong menuturkan untuk mencapai status bank bersih, emiten bersandi saham BBKP ini akan membersihkan kredit bermasalah yang saat ini masih menghantui perusahaan.

“Kami berencana membersihkan sekitar Rp10 triliun [kredit macet], bisa melalui bulk sales atau penerbitan obligasi syariah atau sukuk,” ujar Robby dalam paparan publik, Rabu (28/12/2022).

Robby menjelaskan BBKP akan merombak sistem penilaian kredit, analisa keuangan, serta penilaian agunan guna meningkatkan kualitas kredit ke depan. Komunikasi antara perusahaan dengan komunitas pasar modal dan publik juga akan diperbaiki.

Dia menambahkan bahwa melalui kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemegang saham, perseroan berkomitmen untuk membangun struktur permodalan, sumber daya manusia, dan transformasi digital yang kuat ke depan.

Adapun, pemegang saham pengendali Bukopin yakni KB Kookmin Bank Ltd telah menyuntikkan modal Rp12,4 triliun sejak masuk sebagai pemegang saham perseroan pada 2018.

Robby menuturkan Kookmin Bank, yang berasal dari Korea Selatan, masuk pertama kali sebagai pemegang saham Bukopin pada 2018 dengan mengakuisisi 22 persen saham.

Berselang setahun kemudian, Kookmin Bank resmi menjadi pemegang saham pengendali atau PSP dengan kepemilikan sebesar 67 persen. Semenjak menjadi PSP, Kookmin, memulai transformasi bisnis dan operasional di tubuh Bukopin secara komprehensif.

Komposisi pemegang saham Bukopin hingga akhir September 2022 dipegang oleh Kookmin Bank dengan kepemilikan 67 persen saham, diikuti oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebesar 1,53 persen, dan publik menggenggam 31,47 persen saham.

Terpisah, Direktur KB Bukopin Seng Hyup Shin menuturkan bahwa tahun depan, perseroan telah menargetkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dapat mencapai di bawah 5 persen dan rasio loan at risk (LAR) di bawah 20 persen.

Sampai dengan kuartal III/2022, perseroan mencatatkan NPL gross sebesar 8,63 persen dan secara net 4,89 persen. Adapun posisi LAR berada di angka 52,8 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper