Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Informasi Kredit : IdScore Bidik Kenaikan Pengguna

Target member meningkat dari sekarang 420 perusahaan, menjadi 495 perusahaan bank, multifinance, atau lembaga keuangan.
Karyawati beraktivitas di kantor PEFINDO Biro Kredit (IdScore). Sebagai salah satu lembaga penyedia informasi kredit, IdScore mengincar pertumbuhan pengguna berlipat pada 2023. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PEFINDO Biro Kredit (IdScore). Sebagai salah satu lembaga penyedia informasi kredit, IdScore mengincar pertumbuhan pengguna berlipat pada 2023. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan Biro Kredit, PT Pefindo Biro Kredit atau IdScore menargetkan pertumbuhan inquiry hingga 33 persen dan jumlah anggota mendekati 500 perusahaan pada 2023.

Direktur Utama Pefindo Biro Kredit atau IdScore Yohanes Arts Abimanyu mengatakan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5 persen dapat menjadi katalis pertumbuhan aktivitas kredit pada 2023.

"Target inquiry kami cukup tinggi, target member juga meningkat dari sekarang 420 perusahaan, tahun ini targetnya kurang lebih 495 perusahaan bank, multifinance, atau lembaga keuangan," ujarnya dalam wawancara dengan Bisnis di Bursa Efek Indonesia, Rabu (11/1/2023).

Selanjutnya, IdScore menargetkan jumlah inquiry yang sudah mencapai 27 juta pada 2022 bertumbuh 33 persen menjadi 36 juta pada 2023.

Menurutnya, pertumbuhan target tersebut seiring faktor ekonomi yang cukup baik.

Selain itu, IdScore juga menyiapkan beberapa rencana produk baru yang harus mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini.

"Ada beberapa produk yang kami fokus membuat, singkatnya kredit scoring yang sifatnya customize, kalau credit scoring general, kami gunakan semua indikator. Tahun lalu, kami keluarkan credit scoring khusus BPR [Bank Perkreditan Rakyat] karena segmennya berbeda, sudah keluarkan khusus scoring khusus fintech [financial technology] juga," katanya.

IdScore terangnya, mungkin mengeluarkan beberapa produk credit score khusus, seperti untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit tanpa agunan (KTA) yang memiliki karakter khusus sehingga dapat dibentuk credit score khusus.

"Jadi, kami fokus di sana, supaya analisanya lebih tajam, sesuai karakter debitur yang mau pinjam di segmen itu. Sesuai kebutuhan dari masing-masing lembaga keuangan, saya misal mau produk KTA atau KPR, credit score variabelnya sesuai dengan data-data KPR atau KTA, jadi, risk appetite lebih tepat, lebih pas, dan risikonya lebih ketat juga," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper