Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Digital Banking Diproyeksi Tumbuh 22,13 Persen Tahun Ini

Nilai transaksi digital banking perbankan nasional meningkat 28,72 persen secara tahunan menjadi Rp52.545,8 triliun sepanjang 2022.
Ilustrasi perbankan digital atau digital banking/Freepik
Ilustrasi perbankan digital atau digital banking/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan transaksi digital banking perbankan nasional akan tetap tumbuh sepanjang 2023 seiring dengan meningkatnya efisiensi sistem pembayaran digital.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meramal pertumbuhan transaksi digital banking mencapai 22,13 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan total nilai transaksi tembus Rp64.175,1 triliun pada 2023.

Adapun sepanjang tahun 2022, nilai transaksi digital banking perbankan nasional dilaporkan meningkat 28,72 persen secara tahunan menjadi Rp52.545,8 triliun, ditopang oleh naiknya preferensi sistem pembayaran masyarakat yang semakin go digital.

"Pada tahun 2022, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat ditopang oleh naiknya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja secara daring," jelas Perry dalam agenda Rapat Umum Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), Kamis (19/1/2023).

Perry melanjutkan, masifnya sistem pembayaran digital serta cepatnya pelayanan jasa perbankan secara digital juga dinilai menjadi salah satu faktor yang menopang munculnya akselerasi pembayaran di tengah masyarakat dalam upaya menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.

Di samping itu, nilai transaksi uang elektronik sepanjang 2022 juga dilaporkan tumbuh 30,84 persen secara tahunan mencapai Rp399,6 triliun.

Adapun, pada tahun 2023 ini Bank Indonesia juga memproyeksi transaksi uang elektronik akan tetap tumbuh sebesar 23,90 persen yoy mencapai Rp495,2 triliun.

"Pada tahun 2023, BI akan terus mendorong inovasi sistem pembayaran dan memastikan ketersedian uang rupiah dengan kualitas terjaga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk melalui perluasan untuk distribusi uang rupiah layak edar ke wilayah terluas, terdepan, dan terpencil," pungkas Perry.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper