Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) Darmadi Sutanto menjual 77.700 saham dari portofolionya dan diperkirakan mengantongi keuntungan hingga Rp186,84 juta.
Adapun, transaksi tersebut terjadi pada 19 Januari 2023 dan 26 Januari 2023 dengan harga transaksi dilaporkan pada kisaran Rp2.400 hingga Rp2.450.
Pada transaksi pertama, Darmadi diketahui melepas 18.300 saham dengan harga transaksi yang dilaporkan sebesar Rp2.420 hingga Rp2.450 per saham.
"Jumlah saham dan persentase kepemilikan saham sebelum tarnsaksi sebesar 311.120 saham sedangkan setelah transaksi sebesar 292.820," jelas Darmadi Sutanto dalam keterangan tertulis yang dibagikan pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu (29/1/2023).
Apabila mengacu pada kisaran harga transaksi terendah yakni Rp2.420, diketahui Darmadi mengantongi Rp44,28 juta dari hasil penjualan.
Kemudian pada transaksi selanjutnya, Kamis (26/1/2023), Darmadi melego 59.400 saham BTPN dari portofolionya pada kisaran harga Rp2.400 hingga Rp2.450. Mengacu pada asumsi harga terendah, Darmadi diperkirakan menyerok dana hingga Rp142,56 juta.
Baca Juga
Alhasil, usai transaksi tersebut koleksi saham BTPN milik Darmadi berkurang menjadi 233.420 lembar saham atau sekitar 0,0030 persen.
"Tujuan dari transaksi diperuntukkan sebagai penggunaan manfaat material risk taker," pungkasnya. Adapun status kepemilikan saham yang dilaporkan merupakan saham langsung.
Sebagai informasi, saham Bank BTPN dalam sepekan terakhir bergerak di zona hijau setelah tumbuh 0,83 persen dengan pergerakan saham pada kisaran Rp2.390 hingga Rp2.450.
Sementara pada tanggal transaksi yang dilakukan Darmadi yakni Kamis (19/1/2023) saham BTPN juga tumbuh 0,83 persen atau naik 20 poin menjadi dan ditutup di level Rp2.420 dari Rp2.400 pada perdagangan sebelumnya. Sedangkan pada perdagangan Kamis (26/1/2023) saham BTPN stabil di level Rp2.440.