Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN (BBTN) Komitmen Spin Off UUS, Bakal Gabung dengan BSI (BRIS)?

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) berkomitmen untuk melaksanakan spin off pada unit usaha syariah (UUS) miliknya yakni BTN Syariah.
Suarana di konter syariah Bank Tabungan Negara (BBTN). / Bisnis-Dedi Gunawan
Suarana di konter syariah Bank Tabungan Negara (BBTN). / Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) berkomitmen untuk melaksanakan spin off pada unit usaha syariah (UUS) miliknya yakni BTN Syariah.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo menuturkan, saat ini pihaknya tengah menunggu kebijakan lanjutan mengenai pelaksanaan spin off unit usaha syariah yang akan dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"BTN tetap akan menjalankan amanah undang-undang yang mengatakan bahwa bank UUS akan memisahkan diri. Namun demikian, UU PPSK itu memberikan kesempatan kepada bank dan kami masih menunggu POJK yang rencanannya akan keluar selambat-lambatnya bulan Juli nanti bentuknya seperti apa," jelasnya saat ditemui pada agenda paparan kinerja BTN tahun fiskal 2022, di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Ke depan, Haru melanjutkan, BTN Syariah tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan perbankan syariah terutama pada pembiayaan syariah di perumahan.

Lebih lanjut, BTN menyampaikan sinyal bahwa tidak menutup kemungkinan BTN Syariah akan melakukan konsolidasi dengan bank syariah lain. Bahkan, bos BBTN tersebut juga sempat berkelakar dan mengatakan bahwa PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dinilai menjadi partner yang tepat.

"Jadi kami mencari cara bagaimana caranya bisa besar. Tidak menutup kemungkinan dengan bank syariah lain. Bisa jadi dengan BSI tapi kami masih kaji, tapi sekarang partner yang bagus mana lagi kalau bukan BSI?" papar Haru.

Adapun Haru memastikan bahwa aksi tersebut tampaknya belum dapat terealisasi pada tahun ini, mengingat pihaknya masih akan terus mengkaji strategi terbaik sembari menunggu OJK mengeluarkan POJK sebagai pedoman teknis dari pelaksanaan spin off.

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan, unit usaha syariah BTN Syariah membukukan laba tumbuh 80 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau tembus Rp333,58 miliar sepanjang 2022. Kenaikan tersebut sejalan dengan peningkatan pembiayaan syariah tumbuh sebesar 14,79 persen menjadi Rp33,62 triliun sepanjang 2022.

"Kenaikan laba bersih UUS Bank BTN ini ditopang oleh peningkatan pembiayaan syariah dan perbaikan kualitas pembiayaan," jelas Haru.

Sementara itu, rasio non-performing financing (NPF) gross turun 101 basis poin (bps) secara tahunan menjadi 3,31 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper