Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Gubernur BI 2 Periode, Harta Kekayaan Perry Warjiyo Capai Rp45,2 Miliar

Perry terakhir kali menyampaikan laporan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 11 Maret 2022 untuk periode 2021. 
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan paparan saat konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan paparan saat konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang kabarnya dicalonkan kembali untuk memimpin BI oleh Jokowi untuk dua periode mencatatkan harta kekayaan sebesar Rp45,2 miliar. 

Berdasarkan penelusuran Bisnis.com, Rabu (22/2/2023), Perry terakhir kali menyampaikan laporan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 11 Maret 2022 untuk periode 2021. 

Tercatat untuk periode tersebut, harta kekayaan Perry mencapai Rp45,2 miliar dengan aset pada tanah dan bangunan mencapai Rp14,91 miliar. 

Perry memiliki aset tanah dan bangunan di Kawasan Jakarta Selatan dari hasil sendiri yang nilainya sebesar Rp7,2 miliar. Pria kelahiran Sukoharjo pada 1959 tersebut juga memiliki bangunan di Jakarta Selatan dari hasil sendiri senilai Rp1,2 miliar. 

Perry yang meniti karir di BI sejak 1984 tercatat memiliki dua bangunan di Jakarta Pusat dengan total aset senilai Rp2,7 miliar. Selain di Jakarta, Perry juga memiliki aset berupa tanah dan bangunan di Tangerang Selatan senilai Rp1,6 miliar. 

Di tanah kelahirannya, Sukoharjo, Jawa Tengah, Perry memiliki aset berupa tanah warisan dengan nilai Rp110 juta. Sementara di Sleman, D.I. Yogyakarta, juga terdapat dua aset warisan yang masing-masing seharga Rp1,2 miliar dan Rp900 juta. 

Untuk kendaraan, Perry hanya memiliki satu jenis mobil, yaitu Honda CRV Tahun 2018 dari hasil sendiri seharga Rp375 juta.  Sementara harga bergerak lainnya yang dilaporkan senilai Rp1 miliar. 

Dalam pengumuman LHKPN, Perry melaporkan aset terbesarnya berupa surat berharga yang mencapai Rp15 miliar. Jumlah aset ini lebih besar dari yang dilaporkan Perry pada periode 2019, yang kala itu sebesar Rp6,21 miliar. 

Selain surat berharga, Perry memiliki aset dalam bentuk kas dan setara kas sebanyak Rp6,76 miliar dan harta lainnya sebesar Rp7 miliar.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur BI, Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur BI pada periode 2013-2018. 

Perry juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia. 

Lulusan Universitas Gadjah Mada tersebut pernah menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada 2007-2009.

Jokowi kabarnya akan mencalonkan Perry Warjiyo untuk kembali menjabat sebagai Gubernur BI untuk periode kedua, 2023-2028. Mengutip dari Reuters pada Rabu (22/2/2023), tiga sumber yang dikonfirmasi oleh Reuters membenarkan bahwa tidak ada kandidat lain yang akan dicalonkan, selain Perry Warjiyo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper