Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UBS Cari Jaminan Pemerintah Swiss US$6 Miliar untuk Ambil Alih Credit Suisse

US$6 miliar dalam bentuk jaminan pemerintah yang dicari UBS akan menutupi biaya penghentian sebagian bisnis Credit Suisse dan potensi biaya litigasi
Gedung kantor Credit Suisse Group AG pada malam hari di Bern, Swiss, pada Rabu (15/3/2023). Bank sentral dan regulator keuangan Swiss mengatakan Credit Suisse Group AG akan menerima bantuan likuiditas jika diperlukan untuk memulihkan kepercayaan terhadap bank setelah sahamnya merosot ke level terendah sepanjang masa./Bloomberg-Stefan Wermuth
Gedung kantor Credit Suisse Group AG pada malam hari di Bern, Swiss, pada Rabu (15/3/2023). Bank sentral dan regulator keuangan Swiss mengatakan Credit Suisse Group AG akan menerima bantuan likuiditas jika diperlukan untuk memulihkan kepercayaan terhadap bank setelah sahamnya merosot ke level terendah sepanjang masa./Bloomberg-Stefan Wermuth

Bisnis.com, JAKARTA — UBS AG meminta pemerintah Swiss untuk menutupi biaya sekitar US$6 miliar atau senilai Rp92,2 triliun jika ingin membeli Credit Suisse.

Melansir dari Reuters pada Minggu (19/3/2023), Credit Suisse yang berusia 167 tahun adalah nama terbesar yang terjerat dalam gejolak yang disebabkan oleh kolapsnya pemberi pinjaman Silicon Valley Bank dan Signature Bank selama seminggu terakhir. Itu juga berdampak pada saham perbankan dan mendorong pihak berwenang untuk mengeluarkan langkah-langkah untuk mempertahankannya.

“US$6 miliar dalam bentuk jaminan pemerintah yang dicari UBS akan menutupi biaya penghentian sebagian bisnis Credit Suisse dan potensi biaya litigasi,” kata dua orang kepada Reuters, dikutip Bisnis, Minggu (19/3/2023).

Adapun, salah satu sumber memperingatkan bahwa pembicaraan untuk menyelesaikan krisis kepercayaan di Credit Suisse menghadapi kendala yang signifikan. Bukan hanya itu, sebanyak 10.000 tenaga kerja mungkin harus dipangkas atau pemutusan hubungan kerja (PHK) jika kedua bank digabungkan.

Sementara itu, regulator Swiss berlomba untuk memberikan solusi untuk Credit Suisse sebelum pasar dibuka kembali pada hari Senin, tetapi kerumitan menggabungkan dua raksasa meningkatkan prospek bahwa pembicaraan akan berlangsung hingga hari Minggu, kata orang tersebut, yang meminta untuk tetap anonim karena sensitivitas dari situasi.

Di sisi lain, Credit Suisse, UBS, dan pemerintah Swiss menolak berkomentar.

Salah seorang sumber kepada Reuters menyampaikan bahwa Warren Buffett dari Berkshire Hathaway Inc telah mengadakan diskusi dengan pejabat senior administrasi Biden tentang krisis perbankan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper