Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi Jasindo Pastikan Tak PHK Karyawan Tahun Ini

Sebagaimana diketahui, Jasindo pernah melakukan pengurangan karyawan pada 2022 sebagai langkah efisiensi bisnis perusahaan.
Karyawati melayani nasabah di kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) di Jakarta, Senin (22/8/2022). /Bisnis-Suselo Jati
Karyawati melayani nasabah di kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) di Jakarta, Senin (22/8/2022). /Bisnis-Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum BUMN, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyatakan tidak akan melakukan pengurangan karyawan atau pemutusan hubungan kerja alias PHK pada tahun ini.

Sebagaimana diketahui, Jasindo pernah melakukan pengurangan karyawan pada 2022 sebagai langkah efisiensi bisnis perusahaan guna menyukseskan program rencana penyehatan keuangan (RPK).

Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara mengatakan bahwa penyehatan perusahaan diperlukan tindakan dan upaya ekstra agar perusahaan kembali sehat, termasuk right-sizing.

Diwe menuturkan bahwa upaya right-sizing terbukti mampu meringkankan beban perusahaan sehingga perusahaan menjadi lebih sehat.

“Karena sudah mencapai postur perusahaan yang ideal, maka Jasindo tidak perlu melakukannya lagi [pengurangan karyawan],” kata Diwe kepada Bisnis, Senin (10/4/2023).

Diwe menyampaikan bahwa pada tahun 2022, Jasindo melakukan berbagai inisiatif strategis yang menjadi suatu RPK perusahaan dengan tujuan agar perusahaan kembali sehat. Adapun, beberapa upaya yang dilakukan adalah restrukturisasi lini bisnis agar lebih sehat dan pelepasan aset untuk dialihkan ke portofolio yang lain.

“Upaya-upaya tersebut terbukti mampu memacu peningkatan kinerja laba perusahaan dan pendapatan komprehensif perusahaan,” pungkasnya.

Berdasarkan laporan keuangan audited yang dipublikasikan di laman resminya, Jasindo mencatatkan penurunan beban pegawai dan pengurus sebesar 21,08 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sepanjang 2022. Artinya, beban tersebut menyusut dari Rp370,08 miliar pada kuartal IV/2021 menjadi Rp292,08 miliar pada kuartal IV/2022.

Sementara itu, laba setelah pajak Jasindo melonjak hingga 2.429,10 persen yoy menjadi Rp231,05 miliar pada kuartal IV/2022, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,13 miliar.

Jika dilihat dari pos lainnya, total pendapatan premi Jasindo menyusut 18,31 persen yoy. Nilainya turun dari Rp3,97 triliun pada 31 Desember 2021 menjadi Rp3,25 triliun pada 31 Desember 2022.

Premi bruto perusahaan juga susut 17,12 persen yoy menjadi Rp3,09 triliun. Alhasil, premi neto Jasindo juga turun 37,77 persen yoy menjadi Rp944,27 miliar.

Sampai 31 Desember 2022, Jasindo mencatatkan peningkatan pada klaim bruto sebesar 62,59 persen yoy. Artinya, klaim bruto perusahaan naik dari Rp2,31 triliun menjadi Rp3,75 triliun.

Adapun, total aset yang dimiliki Jasindo tumbuh 12,89 persen yoy menjadi Rp15,44 triliun. Jika dibandingkan dengan posisi 2021, aset perusahaan bernilai Rp13,68 triliun.

Sementara itu, jumlah utang yang ditanggung perusahaan meningkat 12,75 persen yoy menjadi Rp3,25 triliun. Sedangkan jumlah liabilitas turun 2,01 persen yoy menjadi Rp12,49 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper