Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Naik Hampir Tiga Kali Lipat, Standard Chartered Lepas Bisnis KPR

Standard Chartered sepanjang 2022 menyalurkan kredit perumahan atau real estate sebesar Rp234,36 miliar, naik 189 persen secara tahunan.
Papan nama Standard Chartered terpasang di depan sebuah gedung, di Jakarta. /Reuters-Darren Whiteside
Papan nama Standard Chartered terpasang di depan sebuah gedung, di Jakarta. /Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA — Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) secara resmi mengumumkan akan mengalihkan portofolio kartu kredit hingga kredit pemilikan rumah (KPR) kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).

Hingga saat ini, belum disebutkan secara pasti berapa total portofolio yang akan dialihkan tersebut. Hanya saja, Cluster Chief Executive Officer Indonesia and Asean Markets Standard Chartered, Andrew Chia memastikan bahwa pengalihan tersebut merupakan bagian dari pembaruan strategi Standard Chartered Group di tahun 2021.

"Langkah ini memungkinkan kami untuk fokus pada penyediaan produk wealth management dan deposito yang inovatif kepada nasabah priority banking, mempercepat agenda digitalisasi kami untuk melayani nasabah mass retail, dan terus mengembangkan bisnis corporate, commercial and institutional banking kami di Indonesia," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (17/4/2023).

Sebagaimana diketahui, sepanjang 2022 SCBI mencatatkan portofolio kredit sebesar Rp30,43 triliun meningkat 13 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp26,81 triliun.

Apabila dijabarkan berdasarkan sektor ekonominya, kredit perorangan yang menjadi salah satu portofolio yang akan dialihkan dalam aksi korporasi tersebut, sepanjang 2022 tercatat sebesar Rp1,69 triliun. Angka tersebut turun 5 persen secara yoy dari Rp1,78 triliun pada 2021.

Selanjutnya, kredit perumahan atau real estate Standard Chartered per 2022 tercatat sebesar Rp234,36 miliar, naik 189 persen secara tahunan dari Rp81,04 miliar pada 2021.

Sementara itu, berdasarkan jenis dan mata uangnya, kredit konsumen dan kartu kredit dengan mata uang rupiah sepanjang 2022 sebesar Rp1,69 triliun, turun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1,78 triliun.

Adapun, kredit konsumen dan kartu kredit mata uang asing tercatat sebesar Rp543,93 miliar, meningkat tipis 1 persen dari Rp541,11 miliar.

Dari sisi kesehatan aset, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) bank per Desember 2022 sebesar 2,10 persen atau senilai Rp604,48 miliar. Angka tersebut turun dari posisi pada 2021 sebesar 2,48 persen atau senilai Rp609,69 miliar.

"Secara neto, rasio NPL pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing adalah sebesar 0,37 persen dan 0,48 persen," jelas manajemen Standard Chartered dalam laporan keuangannya dikutip, Senin (17/4/2023).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper