Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Dunia: Konsumsi Domestik Jadi Motor Ekonomi di Asia

Bank Dunia memandang prospek perekonomian global dalam beberapa bulan membaik karena pembukaan kembali ekonomi China.
Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Bank Dunia David R. Malpass di sela-sela IMF-World Bank Spring Meeting 2023 pada Kamis (13/4/2023).
Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Bank Dunia David R. Malpass di sela-sela IMF-World Bank Spring Meeting 2023 pada Kamis (13/4/2023).

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Dunia memandang prospek perekonomian global dalam beberapa bulan membaik karena pembukaan kembali ekonomi China dan pemulihan sektor jasa yang kuat di banyak negara.  

Sejalan dengan itu, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Asia Timur dan Pasifik meningkat menjadi sebesar 5,1 persen pada 2022, dari 3,5 persen pada 2022.

Perkiraan ini juga lebih tinggi 0,5 poin persentase dari perkiraan pada  Oktober 2022.

Terkhusus Asean-5, pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat menjadi 4,9 persen dari pertumbuhan pada 2022 sebesar 6 persen.

Bank Dunia menilai selain ditopang oleh konsumsi domestik, peningkatan aktivitas ekonomi di China juga memberikan peranan yang besar bagi ekonomi di kawasan Asia Timur dan Pasifik.

Di sisi lain, Bank Dunia menilai bahwa tingginya tekanan inflasi yang berlanjut masih akan menjadi tantangan bagi perekonomian kawasan.

“Meskipun permintaan domestik diperkirakan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan, inflasi yang tinggi kemungkinan besar akan mengurangi konsumsi swasta,” tulis Bank Dunia dalam laporan East Asia and Pacific Economic Update April 2023 yang dikutip Bisnis, Senin (24/3/2023).

Selain itu, tingginya utang rumah tangga di beberapa negara kawasan juga dinilai dapat memperburuk dampak dari suku bunga yang tinggi, meningkatkan beban keuangan, dan semakin membebani konsumsi.

Pertumbuhan investasi swasta pun berpotensi  tertekan oleh tingkat suku bunga yang tinggi dan ketidakpastian dari hambatan eksternal. 

Kontribusi dari ekspor juga diperkirakan menurun karena moderasi pertumbuhan global yang mengakibatkan perlambatan permintaan eksternal.

Perkembangan tersebut mencerminkan bahwa para pembuat kebijakan menghadapi tantangan yang sulit antara menghidupkan kembali pertumbuhan jangka pendek dan memastikan pertumbuhan jangka panjang yang inklusif, stabil, dan berkelanjutan.

Sementara itu, kebijakan moneter di China diperkirakan akan mendukung, tetapi tidak sekuat pada 2022. 

Kebijakan fiskal juga diperkirakan akan ekspansif, tetapi pada tingkat yang lebih rendah pada 2023 dibandingkan dengan periode 2022. 

Di kawasan lainnya, prospek mengasumsikan konsolidasi fiskal yang berlanjut namun lebih moderat dan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.

Menurut Bank Dunia, meski sentimen untuk pertumbuhan global baru-baru ini membaik, perlambatan yang lebih tajam dari yang diperkirakan dapat terjadi karena pengetatan moneter yang juga masih dibayangi oleh ketidakpastian geopolitik.

“Di luar efek pembukaan kembali, prospek China masih belum pasti karena tantangan di sektor propertinya, yang juga akan membebani pertumbuhan PDB negara-negara di Asia Tenggara,” tulis Bank Dunia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper