Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Mudik Lebaran 2023 Turun, Ini Buktinya

Jasa Raharja mencatat jumlah kecelakaan dan korban kecelakaan selama mudik Lebaran 2023 turun lebih dari 30 persen.
Ilustrasi kecelakaan/Istimewa
Ilustrasi kecelakaan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi yang bergerak di bidang sosial, PT Jasa Raharja (Persero) menyampaikan bahwa terjadi penurunan korban kecelakaan selama operasi ketupat, terhitung sejak 18—25 April 2023.

Berdasarkan laporan sementara terkait data pemberian Santunan Jasa Raharja selama operasi ketupat, jumlah kecelakaan berdasarkan laporan polisi turun 34,41 persen.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono merincikan jumlah kecelakaan turun dari 2.920 kejadian pada 2022 menjadi 1.915 kejadian pada 2023.

“Sementara itu, jumlah korban kecelakaan total turun 36,9 persen dari 5.639 orang pada 2022 menjadi 3.553 orang pada 2023,” kata Rivan kepada Bisnis, Rabu (26/4/2023).

Selanjutnya, jumlah korban meninggal dunia terjamin turun 62,5 persen menjadi 316 orang pada 2023 dari tahun sebelumnya mencapai 823 orang.

Kemudian, jumlah korban luka-luka terjamin juga turun menjadi 2.983 orang pada 2023 atau menyusut 32,34 persen dari tahun lalu mencapai 3.759 orang.

Lebih lanjut, Rivan menyatakan bahwa pihaknya sudah menyalurkan santunan kepada para korban kecelakaan.

“Kami pasti sudah menyalurkan santunan ke korban. Santunan korban meninggal enggak lebih 24 jam dan jaminan rumah sakit langsung otomatis [disalurkan],” ungkapnya.

Rivan menjelaskan saat pihak kepolisian menyatakan korban mengalami kecelakaan, maka Jasa Raharja dengan sigap memberikan santunan tersebut.

“Kami bukan asuransi tapi lebih mirip jaminan sosial jadi lebih cepat pelayanannya. Begitu dinyatakan bentuk kecelakaan oleh kepolisian, maka dalam hitungan menit langsung dikeluarkan santunannya,” jelasnya.

Sementara itu, untuk data santunan akan dikeluarkan Jasa Raharja setelah operasi ketupat selesai.

“Untuk besarannya [santunan] nanti setelah H+7 saja, ya, setelah operasi ketupat,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper