Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Catat Utang Pemerintah Turun ke Rp7.849,89 Triliun, Terbesar ke Domestik

Posisi utang pemerintah sampai dengan akhir April 2023 tercatat sebesar Rp7.849,89 triliun, turun dari bulan sebelumnya.
Foto gambar mata uang rupiah dengan nominal Rp100.000. - Bloomberg/Brent Lewin
Foto gambar mata uang rupiah dengan nominal Rp100.000. - Bloomberg/Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA – Posisi utang pemerintah sampai dengan akhir April 2023 tercatat sebesar Rp7.849,89 triliun, turun dari bulan sebelumnya. Dari jumlah ini, komposisi utang pemerintah didominasi oleh utang ke masyarakat atau domestik yang mencapai Rp5.698,37 triliun.

Berdasarkan dokumen APBN Kita edisi Mei 2023 yang dikutip Senin (29/5/2023), total utang pemerintah sampai dengan 30 April lalu tercatat turun Rp28,19 triliun menjadi Rp7.849,89 triliun. Adapun, rasio utang terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 38,15 persen.

Baik secara nominal maupun rasio, posisi utang Indonesia pada April menurun dibandingkan dengan posisi Maret 2023, yang membukukan rasio utang 39,17 persen atau Rp7.879 triliun.

Selain itu, rasio utang pada April 2023 juga mengalami penurunan secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada April tahun lalu, rasio utang Indonesia mencapai 39,09 persen dari PDB.

Kementerian Keuangan mencatat komposisi utang pemerintah per April 2023 didominasi oleh utang domestik yakni 72,88 persen atau Rp5.698,37 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan Maret lalu yang mencatatkan komposisi sebesar 72,09 persen atau Rp5.658,77 triliun.

Sementara itu, berdasarkan instrumennya, utang domestik dikontribusikan oleh Surat Utang Negara (SUN) senilai Rp4.593,39 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara Rp1.104,98 triliun.

Melalui dokumen APBN Kita, Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menyatakan pemerintah terus melakukan pengelolaan utang secara baik dan terkendali lewat sejumlah langkah.

“Pemerintah melakukan pengelolaan utang secara baik dengan risiko yang terkendali, antara lain melalui komposisi yang optimal, baik terkait mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo,” tulis Kemenkeu dalam dokumen APBN Kita edisi Mei 2023.

Mengutip laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), utang dari pasar domestik dibutuhkan untuk pendalaman pasar kemandirian secara jangka panjang,

Pasar domestik juga berperan dalam menurunkan tingkat bunga dan meningkatkan likuiditas, sehingga mengurangi risiko hengkangnya dana asing secara mendadak atau sudden reversal.

Di sisi lain, Kemenkeu memastikan bakal mengutamakan pengadaan utang dengan tenor menengah panjang, serta melakukan pengelolaan portofolio utang secara aktif.

Sampai dengan akhir April 2023, profil jatuh tempo utang Indonesia terbilang cukup aman dengan rerata tertimbang jatuh tempo atau average time maturity (ATM) di kisaran 8 tahun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper